Vitamin B complex adalah sekumpulan vitamin B yang terdiri dari delapan jenis vitamin, yakni:
- Vitamin B1 (Tiamin)
- Vitamin B2 (Riboflavin)
- Vitamin B3 (Niasin)
- Vitamin B5 (Asam pantotenat)
- Vitamin B6 (Piridoksin)
- Vitamin B7 (Biotin)
- Vitamin B9 (Asam folat)
- Vitamin B12 (Kobalamin)
Masing-masing vitamin ini memiliki fungsi unik, namun saling melengkapi dalam menjaga sistem metabolisme tubuh, produksi energi, fungsi otak, serta kesehatan kulit dan rambut.
1. Mendukung Perkembangan Janin Selama Kehamilan
Vitamin B9 (asam folat) dan B12 sangat penting dalam masa kehamilan karena berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat janin dan sel darah merah. Kekurangan kedua vitamin ini dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida (Sandjaja & Atmarita, 2009). Oleh karena itu, wanita hamil, terutama yang menerapkan pola makan vegetarian, sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin B complex.
2. Mencegah Anemia
Anemia lebih banyak dialami wanita, terutama karena menstruasi dan kehamilan. Vitamin B12 dan B6 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangannya dapat menyebabkan kelelahan kronis dan keluhan fisik lainnya (Widianingrum, 2012). Selain itu, vitamin B complex membantu tubuh dalam metabolisme zat besi, sehingga meningkatkan kadar hemoglobin.
3. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Biotin (B7), niasin (B3), dan riboflavin (B2) dikenal mampu menjaga kelembapan kulit dan mempercepat regenerasi sel. Vitamin B complex juga mencegah kondisi seperti dermatitis seboroik, psoriasis, dan bahkan melindungi kulit dari bahaya sinar UV (Baruah et al., 2001).
4. Meningkatkan Energi dan Kinerja Otak
Vitamin B1, B2, B3, dan B5 memainkan peran penting dalam proses produksi energi dari karbohidrat, lemak, dan protein. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin B complex dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan daya fokus, membuat wanita lebih produktif dalam pekerjaan (Anityo, Nikmawati, & Warsono, 2009).
5. Meringankan Gejala Premenstruasi (PMS)
Sebuah penelitian oleh Anityo dkk. (2009) menunjukkan bahwa suplementasi vitamin B complex, terutama vitamin B6 dan B1, dapat mengurangi gejala fisik dan psikologis dari sindroma pramenstruasi (PMS). Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa kelompok wanita yang menerima vitamin B complex mengalami penurunan gejala PMS secara signifikan dibanding kelompok kontrol.
6. Mencegah Gangguan Mental
Vitamin B1, B6, B9, dan B12 terlibat dalam produksi neurotransmitter penting seperti serotonin dan dopamin yang memengaruhi suasana hati. Kekurangan vitamin ini sering dikaitkan dengan depresi dan gangguan kecemasan. Suplementasi vitamin B complex terbukti dapat meningkatkan efektivitas obat antidepresan dan mempercepat pemulihan gangguan mental (Kurtini & Riyanti, 2011).
7. Mencegah Penyakit Kronis
Vitamin B6, B9, dan B12 dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah, yang jika dibiarkan tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa wanita dengan asupan cukup vitamin B complex memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.