Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Profesor Dante Saksono Harbuwono mengatakan kepala desa punya peran penting dalam keberhasilan program penanggulangan tuberkulosis (TBC) di tingkat komunitas. Menurut Dante, keterlibatan aktif kepala desa dapat mendorong partisipasi masyarakat dan kader kesehatan dalam upaya deteksi dini, edukasi, hingga pengobatan tuntas pasien TBC.
"Kalau kepala desanya aktif menanggulangi TBC, maka ibu-ibu kader pun akan bergerak. Tapi kalau tidak, sulit menggerakkan masyarakat. Ini bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga kepemimpinan dan gotong royong di desa,” kata Dante saat ke Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 14 Juli 2025.
Dante mengatakan Dana Desa dari Kementerian Desa dapat digunakan untuk mendukung penanggulangan TBC meski alokasinya terbatas.
Selain itu, pemerintah juga mendapat dukungan internasional sebesar Rp6 triliun untuk penanggulangan TBC, HIV, dan malaria selama tiga tahun.
“Kalau ibu-ibu kader bisa mendampingi pasien sampai pengobatan tuntas, akan ada insentif dari Global Fund," kata Wamenkes Dante.
Namun, ia menekankan upaya yang terpenting adalah mencegah keluarga pasien terkena TBC. "Keluarga harus mendapatkan Terapi Pencegahan TBC, ini adalah kunci keberhasilan menurunkan kasus,” ungkapnya mengutip keterangan tertulis Kemenkes RI.