9 Tanda Bahaya Setelah Imunisasi DPT, Tak Boleh Diabaikan Orang Tua

23 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Imunisasi DPT penting untuk melindungi anak dari difteri, pertusis, dan tetanus. Meski umumnya aman, penting bagi orang tua mengenali tanda bahaya setelah imunisasi DPT yang mungkin terjadi.

Reaksi ringan seperti demam dan bengkak biasa terjadi, tapi tanda bahaya setelah imunisasi DPT seperti kejang atau tangisan terus-menerus lebih dari tiga jam perlu diwaspadai dan segera diperiksakan.

Pemahaman tentang tanda bahaya setelah imunisasi DPT dapat membantu orang tua bertindak cepat jika muncul gejala yang tidak biasa setelah vaksinasi. Pencegahan dan respon cepat sangat penting demi keselamatan anak.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tanda bahaya setelah imunisasi DPT, Rabu (30/7/2025).

Efek Samping Ringan Imunisasi DPT

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, 01 (2), 2021, imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. 

Kusumawati (2017) masih dari sumber yang sama, tujuan pemberian imunisasi adalah untuk memberikan kekebalan kepada bayi agar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh penyakit yang sering berjangkit.

Marimbi (2010) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, Vol.10, No.20, Juli 2020, imunisasi DPT adalah suatu vaksin yang melindungi terhadap difteri, pertusis dan tetanus. Difteri disebabkan bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan fatal. Penyakit ini mudah menular melalui batuk atau bersin.

Pertusis (batuk rejan) adalah infeksi bakteri pada saluran udarayang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang melengking. Pertussis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia, kejang dan kerusakan otak. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada rahang serta kejang.

Efek samping ringan setelah vaksin DPT di antaranya:

1. Kemerahan di Area Suntikan

Biasanya muncul beberapa jam setelah vaksinasi. Area bekas suntikan bisa tampak merah, terasa hangat, atau sedikit bengkak.

2. Nyeri atau Bengkak Ringan

Anak mungkin merasa nyeri saat lengan disentuh atau digerakkan. Ini adalah reaksi normal dan biasanya membaik dalam 1–2 hari.

3. Demam Ringan

Suhu tubuh anak bisa naik menjadi 37,5°C–38,5°C dalam 1–2 hari setelah imunisasi. Demam ini sering kali hanya berlangsung singkat.

4. Anak Menjadi Rewel atau Mudah Menangis

Beberapa anak akan lebih sensitif atau rewel setelah disuntik, biasanya karena rasa tidak nyaman di tubuhnya.

5. Rasa Lelah atau Mengantuk

Anak bisa tampak lebih mengantuk atau lemas dari biasanya, tetapi akan kembali normal dalam waktu singkat.

6. Penurunan Nafsu Makan

Nafsu makan anak mungkin sedikit berkurang selama 1–2 hari setelah imunisasi.

7. Muncul Benjolan Kecil di Area Suntikan

Kadang muncul benjolan kecil yang lunak, biasanya akan hilang dalam beberapa hari hingga minggu.

Tanda Bahaya Setelah Imunisasi DPT

Mengutip buku berjudul Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap oleh Eva Yusnita Nasution, imunisasi DPT dasar diberikan 3 kali sejak anak umur dua bulan dengan interval 4-6 minggu. DPT 1 diberikan umur 2-4 bulan, DPT 2 umur 3-5 bulan, dan DPT 3 umur 4-6 bulan. Imunisasi DPT pada bayi tiga kali (3 dosis) akan memberikan imunitas atau sampai 3 tahun.

Berikut ini tanda bahaya imunisasi DPT:

1. Demam Tinggi di Atas 39°C

Demam adalah reaksi umum setelah imunisasi, namun bila suhu tubuh anak mencapai 39°C atau lebih—bahkan hingga 40–40,5°C—dan tidak turun dalam 48 jam atau berlangsung lebih dari 3 hari, hal ini tergolong tanda bahaya yang perlu dikonsultasikan ke dokter.

2. Kejang atau Kejang Demam

Kejang, baik karena demam maupun sebab lainnya, merupakan reaksi serius yang jarang namun bisa terjadi. Bila anak mengalami kejang setelah imunisasi, segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

3. Reaksi Alergi Berat (Anafilaksis)

Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang bisa muncul dalam beberapa menit hingga jam setelah imunisasi. Gejalanya meliputi pembengkakan wajah atau tenggorokan, sesak napas, mengi, gatal-gatal hebat, suara serak, jantung berdebar cepat, hingga syok atau pingsan. Ini merupakan kondisi darurat medis.

4. Perubahan Kesadaran atau Lemas Ekstrem

Jika anak tampak sangat lemas, kesadarannya menurun, atau tampak mengantuk berlebihan secara tidak biasa, ini bisa menjadi tanda gangguan serius yang perlu segera dievaluasi oleh tenaga kesehatan.

5. Tidak Mau Makan atau Minum Sama Sekali

Anak yang benar-benar menolak menyusu, makan, atau minum setelah imunisasi dan berlangsung terus-menerus bisa mengindikasikan adanya gangguan sistemik yang perlu diperiksa lebih lanjut.

6. Menangis Terus-Menerus

Lebih dari 3 Jam Tangisan intens yang tak kunjung reda hingga lebih dari tiga jam bisa menandakan rasa nyeri ekstrem atau reaksi saraf tertentu. Ini termasuk dalam salah satu tanda bahaya yang jarang, namun harus segera dilaporkan.

7. Pembengkakan Hebat di Area Suntikan

Sedikit bengkak adalah hal yang wajar, namun jika bengkak menjadi sangat besar, kemerahan menyebar luas, dan terasa sangat nyeri, bisa jadi ini adalah reaksi lokal berat yang memerlukan perhatian medis.

8. Gangguan Saraf dalam 7 Hari setelah Imunisasi

Dalam kasus yang sangat jarang, imunisasi DPT bisa memicu gangguan saraf seperti encephalopathy (gangguan otak akut). Gejala bisa meliputi kejang berulang, kehilangan kesadaran, atau gerakan tubuh yang tidak normal.

9. Pusing Berat, Lemas Mendadak, atau Pingsan

Meskipun lebih umum pada usia lebih besar, reaksi berupa pusing berat, badan terasa lemah tiba-tiba, atau bahkan kehilangan kesadaran juga perlu ditindaklanjuti, terutama jika disertai gejala lain seperti sesak napas atau detak jantung cepat.

Orang tua perlu bersikap waspada dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan apabila muncul gejala yang mencurigakan. Penanganan medis yang cepat sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi serius.

Sumber:

- Kajian berjudul Konseling pada Ibu tentang Imunisasi DPT dipublikasikan di Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, Vol.10, No.20, Juli 2020

- Kajian berjudul Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dan Pengetahuan Terhadap Sikap OrangTua Dalam Pemberian Imunisasi Dasar...

Read Entire Article