Wakil Komisi X DPR: Naskah Sejarah Resmi Akan Diuji Publik Bulan Depan

1 month ago 40
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan naskah awal sejarah resmi yang disusun Kementerian Kebudayaan akan dipublikasikan pada Juli mendatang. Saat ini, penulisan ulang sejarah itu sudah mencapai 70 persen.

"Targetnya memang bulan Juli akan diadakan uji publik, workshop, seminar, dan sebagainya," kata Lalu Hadrian saat ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Senin, 16 Juni 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama proses uji publik itu, Lalu menjelaskan masyarakat bisa menyampaikan apa-apa yang dianggap kurang lengkap atau kurang tepat. Lalu memastikan dewan akan memfasilitasi ruang-ruang diskusi tersebut. "Siapa tahu ada temuan-temuan, ada bukti baru yang memang harus masuk ke dalam penulisan ulang," kata dia. 

Politikus PKB itu mengatakan parlemen juga akan segera melakukan rapat kerja dengan Menteri Kebudayan selepas masa reses selesai. Rapat itu digelar guna menanggapi gejolak kritik dari berbagai pihak atas sejumlah pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Saat ini, Kementerian Kebudayaan tengah merevisi naskah sejarah Indonesia. Alasan utama revisi ini adalah menyelaraskan kembali pengetahuan sejarah dengan berbagai temuan baru dari disertasi, tesis, ataupun penelitian para sejarawan. Nantinya, hasil penulisan ulang ini dibukukan secara resmi melalui pendanaan dari Kementerian Kebudayaan, bekerja sama dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI). 

Namun, dalam perjalanannya penyusunan buku sejarah yang diterbitkan 17 Agustus 2025 atau tepatnya pada HUT kemerdekaan ke-80 RI itu menuai kontroversi. Teranyar, soal penghapusan peristiwa pemerkosaan massal 1998. 

Fadli dalam wawancaranya bersama jurnalis senior Uni Lubis mengatakan bahwa peristiwa yang menyasar perempuan keturunan Tionghoa itu sebatas rumor belaka. Berbagai organisasi masyarakat sipil hingga warganet pun mengecam pernyataan tersebut. 

Direktur Amnesty International Usman Hamid menilai pernyataan tersebut merupakan pembelaan diri atas masa lalu kelam yang dimiliki oleh pemerintahan saat ini. "Mereka menghindari rasa bersalah, menghindari rasa malu, atau menghindari tidak nyaman karena rekam jejak masa lalu yang ditinggalkan oleh mereka (penguasa)," kata Usman Hamid dalam Konferensi Pers Masyarakat Sipil Melawan Impunitas melalui Zoom Meeting pada Jumat, 13 Juni 2025. 

Read Entire Article