Tutup Retret, Wamensos Tegaskan Kepala Sekolah Rakyat Arsitek Perubahan Sosial

1 month ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono resmi menutup retret Kepala Sekolah Rakyat pada Jumat, 20 Juni 2025.  Dalam penutupan itu, dia berpesan bahwa para kepala sekolah rakyat memiliki peran penting merancang masa depan anak-anak dari keluarga miskin, bukan sekadar pimpinan institusi.

"Kepala Sekolah Rakyat bukan hanya sekedar pimpinan institusi, tetapi juga arsitek perubahan sosial yang mampu merancang masa depan yang lebih cerah bagi generasi Indonesia," kata Agus Jabo di Mako Resimen Arhanud 1/Faletehan Kodam Jaya, Jakarta.

Retret tahap pertama ini diikuti oleh 52 Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Retret dilaksanakan selama lima hari sejak 16 Juni hingga 20 Juni 2025 di dua lokasi, yakni Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi Margaguna serta Mako Resimen Arhanud 1/Falatehan Kodam Jaya, Jakarta. Para peserta diberikan materi mengenai Sekolah Rakyat, pendidikan karakter, dan kedisiplinan.

Sekolah Rakyat merupakan gagasan dan amanah besar dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan kemiskinan ekstrem yang ada di Indonesia.

Sekolah dengan konsep pendidikan berasrama ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga menjadi wadah bagi anak-anak yang kurang mampu untuk meraih impian. Dalam visi besar tersebut, Kepala Sekolah Rakyat berperan sebagai perpanjangan tangan dari niat mulia Presiden Prabowo yang tidak hanya mengutamakan pengajaran, namun juga membentuk karakter dan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.

Agus Jabo mengingatkan, tugas utama Kepala Sekolah Rakyat bukan hanya mendidik dengan pengetahuan, tetapi juga merawat, mendampingi dan membebaskan para murid dari berbagai trauma sosial yang mungkin pernah mereka alami.

"Setiap anak yang dididik adalah titipan negara yang harus dirawat dengan sepenuh hati. Kepala Sekolah Rakyat dituntut untuk hadir dengan utuh, baik secara fisik maupun batin. Memberikan mereka bukan hanya ilmu, tetapi juga cinta, perhatian, harapan," kata Agus Jabo.

Menurut dia, sebagai Kepala Sekolah Rakyat, harus mampu menyentuh hati mereka dengan tangan halus. “Sementara hati Anda harus tetap kokoh, seperti baja, untuk memastikan mereka tumbuh dengan percaya diri dan mampu menghadapi tantangan masyarakat," tambah dia.

Retret ini menurut Agus Jabo bukanlah titik akhir, melainkan titik awal untuk memulai perjalanan yang lebih berarti dan penuh makna ke depannya. Sebab, jelas dia, Kepala Sekolah Rakyat berperan sebagai agen perubahan sosial.

"Retret ini bukan sekadar agenda formal, tetapi sebuah tonggak penting dalam upaya kita membangun pendidikan alternatif yang berpihak kepada masyarakat, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal," ujar dia.

Kepala Sekolah Rakyat, kata Agus Jabo, adalah pemimpin agen perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat. “Melalui retret ini, kita telah membekali diri dengan wawasan nilai-nilai dan strategi yang dibutuhkan untuk mengelola Sekolah Rakyat secara partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.”

Dia pun  berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, dan menjadi pelita bagi anak-anak dan warga komunitas di komunitasnya masing-masing.

Agus Jabo juga menjelaskan bahwa retret Kepala Sekolah Rakyat ini bukanlah pendidikan militer, melainkan kegiatan yang melatih pendidikan karakter dan kedisiplinan. Kolaborasi pun dilakukan dengan menggandeng TNI karena mereka memiliki tingkat kedisiplinan tinggi.

"Memang yang punya kedisiplinan kebetulan tentara, ya sudah, kita berkolaborasi. Tapi tidak ada ya pendidikan militerisme, enggak ada. Pendidikan yang militeristik itu enggak ada, itu saya klarifikasi," jelas Agus Jabo.

"Di sini memang kaitannya dengan pendidikan karakter untuk kepala sekolah dan pendidikan kedisiplinan. Kenapa? Karena nanti di Sekolah Rakyat itu, disamping kemudian siswa-siswa ini kita kasih ilmu pengetahuan, kita juga akan memberikan pendidikan karakter kebangsaan, karakter keagaman, karakter sosial, termasuk keterampilan. Jadi, kita akan berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mempersiapkan calon-calon kepala sekolah maupun guru," kata Agus Jabo.

Salah satu peserta retret, Agus Adibil Muhtar yang merupakan Kepala Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Kartini Temanggung mengatakan, kegiatan ini telah mengajak seluruh peserta untuk berpikir dan belajar mengenai nilai-nilai luhur, keberanian dan semangat kebangsaan. Menurutnya, retret juga menggugah jiwa pengabdian sebagai kepala sekolah yang berpihak pada anak-anak yang tertinggalkan.

"Kegiatan retret ini telah membuka kesadaran kami bahwa menjadi pemimpin pendidikan juga membutuhkan keteguhan, keteladanan, serta keberanian untuk menjaga nilai dan arah perjuangan bangsa,” kata dia.

Retret ini menurut dia bukan sekadar pelatihan, tetapi tempat bercermin, menyadari bahwa tugas Kepala Sekolah Rakyat jauh lebih besar dari sekadar administrasi. “Kami adalah pengawal masa depan anak-anak, penjaga nyawa semangat mereka di tengah interpretasi," ujarnya. "Dengan semangat yang kami bawa dari retret ini, kami siap untuk melanjutkan perjalanan pengabdian kami," tambah dia. (*)

Read Entire Article