Syarat agar Budaya Tempe Diakui Warisan Budaya Takbenda UNESCO

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusulkan budaya tempe untuk dimasukkan ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan. Pengajuan ini dilakukan pada akhir Maret 2024 dan kini tengah menunggu proses pembahasan oleh Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO.

Untuk mendapat pengakuan sebagai warisan dunia, sebuah karya budaya harus memiliki Outstanding Universal Value (OUV). Nilai luar biasa ini menjadi syarat mutlak agar sebuah tradisi dapat masuk dalam daftar UNESCO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain OUV, dukungan komunitas juga menjadi pilar penting. Tradisi harus bisa diturunkan kepada generasi berikutnya dan didukung oleh masyarakat lokal. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga dituntut untuk aktif berperan dalam pelestarian budaya agar dapat dikenalkan ke tingkat internasional.

Dikutip dari laman Antara, dalam menetapkan sebuah tradisi atau praktik budaya sebagai warisan budaya takbenda, UNESCO memegang sejumlah syarat kelayakan, sebagai berikut.

  1. Sebuah budaya harus mampu menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya jati diri bangsa dan warisan leluhur.
  2. Warisan tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan mewakili identitas satu atau lebih kelompok masyarakat yang mewarisi dan melestarikannya.
  3. Kebudayaan yang diajukan memiliki kekhasan yang membedakannya dari budaya lain, menjadi bagian tak terpisahkan dari karakter bangsa.
  4. Tradisi itu diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian hidup dalam masyarakat lokal, dari masa ke masa.
  5. Tak sekadar simbol budaya, ia juga menjadi alat untuk mengembangkan masyarakat dan memperkuat upaya pelestarian dalam jangka panjang.
  6. Budaya yang rawan diambil alih atau diklaim oleh negara lain memiliki urgensi lebih tinggi untuk diakui secara resmi.
  7. Budaya itu harus relevan dengan prinsip pelestarian budaya global yang digagas oleh UNESCO.
  8. Tradisi tersebut memiliki kelangsungan yang kuat dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya sebagai warisan hidup.
  9. Warisan tak benda ini harus dimiliki dan dipraktikkan oleh komunitas yang mengakuinya sebagai bagian dari identitas mereka.
  10. Budaya tersebut harus menjunjung nilai-nilai hak asasi manusia dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Adapun, proses penominasian sebuah warisan budaya ke UNESCO perlu ada kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, hingga komunitas lokal dalam menyiapkan data, dokumentasi, hingga kajian ilmiah yang kuat serta menyelaraskan informasi yang akan diajukan. 

Setelah semua data terkumpul, dokumen diserahkan kepada Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria seperti karya adilihung atau tradisi yang menonjol dan sarat nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan, serta teknologi; keterkaitan dengan tradisi luar biasa; serta interaksinya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan perkembangan teknologi.

Langkah teknis selanjutnya dikawal oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Tim ini akan mengumpulkan data melalui survei lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Tak berhenti di situ, pengajuan nominasi juga didukung kajian ilmiah sebagai dasar akademis yang kuat. Untuk menyusun berkas akhir, dibentuklah tim penyusun yang akan menilai objek budaya secara teknis dan substansial. Semua ini dilakukan untuk memastikan warisan tersebut tidak hanya hidup dalam masyarakat, tetapi juga diakui secara global.

Read Entire Article