Liputan6.com, Jakarta Sebuah foto tulisan tangan yang diklaim sebagai "surat wasiat Mpok Alpa" sempat beredar di jagad maya. Hal itu memicu perbincangan banyak pihak, terutama netizen.
Surat tersebut berisi ucapan perpisahan untuk keluarga, sahabat, penonton, serta rekan sesama artis. Dalam surat itu juga menyisipkan permohonan maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat, dengan diksi dan kalimat yang terasa personal dan emosional.
Sebagai suami, Aji Darmaji meluruskan kabar surat wasiat Mpok Alpa tersebut. Ia menegaskan bahwa pesan terakhir Mpok Alpa hanya terfokus pada masa depan anak-anak mereka.
"Wasiatnya pas mau malamnya itu, pas meninggal, cuma gitu, 'Pah, anak,' kayak gitu. 'Anak, sekolahin yang tinggi, makannya jangan sampai, susunya jangan sampai kurang, makanannya juga makanan, makanannya juga harus kenyang'," ungkap Aji Darmaji di kediamannya, Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Diakui Aji, kenyataan bahwa Mpok Alpa meninggal dunia, meninggalkan duka yang teramat dalam baginya. Ia bahkan belum punya kekuatan kembali ke kamar tidur yang selama ini mereka tempati bersama.
Perhatian Mpok Alpa sebagai Seorang Istri
"Masih seperti biasa. Sampai saat ini, saya belum masuk kamar. Saya belum ke rumah yang di sana. Karena ingatan saya tuh, aduh, sangat ini gitu, lemes kalau inget itu gitu kan," aku Aji.
Perhatian Mpok Alpa sebagai seorang istri dan ibu begitu membekas di benak Aji. Ia menceritakan bagaimana almarhumah selalu memastikan semua kebutuhannya terpenuhi sebelum berangkat bekerja.
"Yang dikangenin, saat dia mau berangkat tuh. Karena kan kalau pagi tuh dia berangkat duluan Mpok ketimbang saya, berangkatnya. Bangunin, 'Papa.' Nasi goreng udah sama bikinin di atasnya apa, 'Mah, jalannya,' cium tangan, begitu doang tuh," ungkapnya.
Beri Pemahaman dengan Bahasa Sederhana
Secara perlahan, Aji juga mencoba memberi pemahaman kepada anak-anaknya mengenai kepergian Mpok Alpa. Dengan bahasa yang sederhana, ia berusaha menguatkan hati mereka.
"Kita nasehatin pelan-pelan kan anak-anak, 'Dek, Mama itu nggak pergi. Mama nunggu kita. Tinggal kita nih, kapan tunggu bagiannya,' bilang gitu. 'Nanti kita juga bakal ketemu Mama,' kayak gitu," ucap Aji Darmaji.
Dimakamkan di TPU Kujaran
Diberitakan sebelumnya, Mpok Alpa atau Nina Carolina meninggal dunia dalam usia 38 tahun pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025. Ia dimakamkan di TPU Kujaran, dekat Studio Persari, Jakarta Selatan.
Sejumlah kerabat hingga Billy Syahputra dan Anwar BAB ikut mengangkat keranda jenazah Mpok Alpa. Lantunan tahlil terdengar dari para pelayat hingga jenazah tiba di bibir liang lahad.
Kesedihan menyelimuti peziarah yang hadir, termasuk sejumlah artis yang mengantar jenazah Mpok Alpa ke tempat peristirahatan terakhir. Di antaranya Anwar BAB dan komika Kiky Saputri, yang tak kuasa menahan tangis melepas kepergian Mpok Alpa untuk selamanya.