Setelah Prabowo Utus Sufmi Dasco Bertemu Megawati

TEMPO.CO, Jakarta - Diutus Presiden Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membagikan tiga foto pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 5 Juni 2025 bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Jalan Teuku Umar Nomor 29, Menteng, Jakarta.

“Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di kediamannya beberapa hari lalu. Saya mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” demikian Dasco menulis pada Kamis, 5 Juni 2025.

Putri mantan Presiden Sukarno itu, menurut Sufmi Dasco juga menitipkan pesan untuk diteruskan kepada kepala negara. Namun Dasco menegaskan bahwa tidak ada pembahasan soal jatah kursi PDIP di pemerintahan Prabowo.

Selama Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden, pernah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah dirinya menjadi Presiden yang berlangsung di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 April 2025.

Kunjungan Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat sebelumnya dianggap sebagai upaya penjajakan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati. Didit ditengarai membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati.

“Pertemuan ini sekaligus menjajaki soal kemungkinan pertemuan Prabowo dan Megawati. Didit sosok yang disukai banyak kalangan,” kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno kepada Tempo, 1 April 2025.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo kala itu menjadi momentum baik untuk mengajak semua pihak mencari solusi bagi kemajuan bangsa. Di samping itu, Herzaky mengatakan pertemuan ini sesuai dengan prinsip Prabowo sejak awal yang selalu untuk mengajak dan merangkul para pemimpin sebagai teladan.

“Apalagi tantangan besar yang dihadapi Indonesia ke depan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun geopolitik, memerlukan kerja sama antara seluruh elemen bangsa,” kata Herzaky.

Setelah itu, Prabowo Subianto kembali bertemu dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025. Pertemuan ini merupakan kedua kalinya setelah Prabowo berkunjung ke kediaman Megawati di Menteng untuk melakukan silaturahmi.

Keakraban Prabowo dan Megawati terungkap saat keduanya berada di ruang tunggu Gedung Pancasila. Prabowo bahkan berkelakar kepada Megawati yang duduk berhadapan, untuk mencairkan suasana. "Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," kata Prabowo dikutip dari Antara. Mendengar hal itu, Megawati pun seakan mengiyakan. "Oh iya, diet kurus itu," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa Prabowo dan Megawati memang sudah bersahabat sejak lama. "Hubungan keduanya terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis menyangkut ideologi negara Pancasila," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri menggambarkan persatuan sesuai sila ketiga dalam Pancasila. Menurut dia, pertemuan tersebut sudah lama dinantikan oleh publik. Terlebih lagi, kata dia, kedua tokoh itu bertemu dalam momen perayaan Hari Lahir Pancasila.

"Saya kira mudah-mudahan ini adalah sebuah isyarat yang baik untuk persatuan bangsa, untuk komitmen melaksanakan seluruh butir-butir Pancasila," kata HNW saat dihubungi di Jakarta, Senin.