Penanganan Penyakit dengan Stem Cell Berbeda dengan Obat

2 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Direktur PT Prodia Stemcell, Cynthia Retna Sartika mengatakan bahwa penanganan penyakit dengan stem cell atau sel punca tidak sama dengan obat.

"Kalau kita bicara stem cell, bukan sama sekali seperti obat. Penanganan dengan stem cell harus paham betul bagaimana stem cell bekerja," kata Cynthia.

Saat stem cell diberikan baik lewat injeksi atau topikal ke tubuh pasien, diharapkan tubuh bisa memperbaiki diri sendiri. Bahkan tak jarang, hasil perbaikan terjadi di tempat yang tidak terduga.

Saat penanganan suatu penyakit menggunakan stem cell, perlu diketahui empat hal penting yakni:

1. Identitas sel, bahwa sel yang dimbil benar-benar stem cell.

2. Pure, bahwa sel yang diambil tidak ada sel-sel lain.

3. Potensi, mengetahui potensi stem cell tersebut.

4. Steril dan stabil. Steril maksudnya adalah tidak ada satu mikroba satu pun dan tidak ada kontaminasi.

"Berbeda dengan obat yang bisa dilaser atau dipanaskan (agar steril) tapi kan ini bicara tentang sel ya yang dimana tidak bisa dipanaskan malah mati. Jadi dari awal harus clear tidak ada kontaminasi," kata Cynthia dalam Prodia Meet The Press pada Senin, 14 Juli 2025.

Stem Cell Bukan Obat Ajaib

Banyak cerita kesuksesan di balik penanganan dengan stem cell tapi Cynthia menegaskan bahwa stem cell bukan obat ajaib.

Orang yang melakukan terapi dengan stem cell harus memahami dengan baik, lalu dokter yang menangani pun memahami dengan baik termasuk jenis penyakit yang bisa ditangani.

"Bila menggunakan kata ajaib itu membuat suatu statement yang akhirnya menyesatkan. Jadi, lebih baik melakukan tindakan itu dengan bijaksana dan sesuai aturan dan kompetensi yang ada," tuturnya.

Prodia Akuisisi ProStem 30 Persen

Pada 30 Juni 2025, PT Prodia Widyahusada Tbk mengumumkan membeli 30 persen saham ProStem. Hal ini merupakan langkah strategis Prodia untuk masuk sektor bioteknologi.

Prodia mengakuisisi sebanyak 69.512 lembar saham senilai Rp33 miliar dari PT Prodia Utama, pemilik mayoritas sebelumnya. Akuisisi ini diproyeksikan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan Prodia dalam jangka menengah hingga panjang.

Mulai tahun 2026, investasi ini diperkirakan menyumbang laba bersih sebesar Rp2,3 miliar dan meningkat bertahap hingga Rp10,6 miliar pada 2030. Dari sisi aset, transaksi ini menambah nilai sebesar Rp1,4 miliar di 2025 dan diproyeksikan tumbuh menjadi Rp30,6 miliar di 2030.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengungkapkan bahwa aksi ini memperkuat keberlanjutan layanan kesehatna berbasis sain dan menjawab kebutuhan masyarakatn.

"Kolaborasi ini juga membuka pintu bagi ekspansi bisnis ke sektor terapi canggih yang selama ini masih terbatas implementasinya," kata Dewi di kesempatan yang sama.

Dari akusisi 30 persen saham ProStem diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadpa pertumbuhan kinerja finansial Prodia.Sinergi antara Prodia dan ProStem juga membuka ruang ekspansi ke layanan terapeutik, memperkuat research and development serta diversifikasi portofolio layanan klinis.

Foto Pilihan

Seorang anak perempuan Palestina mencari jalan di antara reruntuhan bangunan yang dihantam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza tengah pada 10 Juli 2025. (Eyad BABA/AFP)
Read Entire Article