OpenAI Disebut bakal Luncurkan Browser Berbasis AI, Siap Lawan Google Chrome!

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Setelah peluncuran Comet dari Perplexity, OpenAI dilaporkan berencana untuk merilis browser web (peramban) berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa minggu mendatang.

Langkah ini diprediksi akan menjadi penantang serius bagi Google Chrome, demikian menurut laporan Reuters yang dikutip dari TechCrunch pada Kamis (10/7/2025).

Perusahaan di balik ChatGPT ini kabarnya akan meluncurkan peramban inovatif tersebut dalam waktu dekat.

Mirip dengan Comet dari Perplexity dan Dia dari The Browser Company, browser besutan OpenAI dikatakan akan memanfaatkan AI untuk mendefinisikan ulang cara pengguna menjelajahi web.

Menurut laporan, peramban ini akan mempertahankan sebagian interaksi pengguna di dalam ChatGPT, alih-alih mengarahkannya ke situs web eksternal.

Reuters juga melaporkan bahwa peramban OpenAI kemungkinan akan mengintegrasikan Operator, agen AI penjelajah web milik perusahaan, sebagai fitur utama.

Ingin Akses Data Pengguna?

Sebelumnya, pada 2024, OpenAI dilaporkan telah mempertimbangkan untuk membangun peramban guna bersaing dengan Google Chrome, seperti yang dilansir The Information.

Sama seperti Perplexity, langkah OpenAI ini kemungkinan didorong oleh keinginan untuk mendapatkan akses langsung ke data pengguna dan memiliki kebebasan untuk menciptakan pengalaman pengguna baru yang tidak dimediasi oleh Google.

OpenAI Beli Perusahaan Eks Desainer Apple Jony Ive Senilai Rp 104 Triliun, Siap Rilis Perangkat AI Baru?

Di sisi lain, OpenAI belum lama ini mengakuisisi perusahaan rintisan milik mantan kepala desain Apple, Jony Ive, dalam kesepakatan bernilai hampir USD 6,5 miliar atau sekitar Rp 104 triliun.

Perusahaan tersebut adalah io, startup bergerak di bidang hardware dan manufaktur, didirikan Ive setelah dia hengkang dari Apple.

BACA JUGA:Spotify, SnapChat hingga OpenAI Down Berjam-jam! Ini PenyebabnyaMeski telah diakuisisi, Jony Ive dan firma desainnya, LoveFrom, akan tetap beroperasi secara independen dan tidak bergabung langsung ke dalam struktur OpenAI.

Namun demikian, dalam kesepakatan itu, LoveFrom akan bertanggung jawab atas desain seluruh produk OpenAI, termasuk perangkat keras dan perangkat lunaknya.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut perangkat yang sedang dikembangkan bersama Jony Ive bukanlah pengganti smartphone, melainkan bentuk teknologi benar-benar baru.

"Seperti halnya telepon pintar tidak menggantikan laptop, saya rasa hal pertama yang kami lakukan tidak akan menggantikan telepon pintar," mengutip kata CEO OpenAI tersebut kepada Bloomberg, Kamis (22/5/2025)

Sam Altman dan Jony Ive Sudah Lama Kerja Sama

Sebagai bagian dari proses akuisisi ini, 55 teknisi dan pakar manufaktur dari io akan langsung bergabung dengan tim OpenAI, memperkuat upaya raksasa teknologi tersebut merancang produk berbasis kecerdasan buatan (AI) generasi baru.

Sam Altman dan LoveFrom memang sudah bekerja sama sejak dua tahun belakangan ini, dan mempertimbangkan untuk meluncurkan beberapa perangkat seperti headphone dan perangkat dengan kamera.

Altman dan Ive diketahui sudah bekerja sama sejak dua tahun terakhir. Keduanya disebut-sebut tengah menjajaki peluncuran produk seperti headphone canggih dan perangkat berkamera menggabungkan AI dengan desain inovatif.

Dalam video pengumumannya, Ive mengungkap timnya kini tengah mengambangkan perangkat yang disebutnya sangat menarik.

Jony Ive dan OpenAI Siapkan Perangkat Apa?

“Jony baru-baru ini memberi saya salah satu prototipe perangkat untuk pertama kalinya untuk dibawa pulang, dan saya sudah bisa menggunakannya, dan saya pikir itu adalah teknologi terkeren yang pernah ada di dunia,” kata Altman.

“Saya benar-benar yakin bahwa kita benar-benar berada di ambang teknologi generasi baru yang dapat membuat kita menjadi diri yang lebih baik,” kata Ive.

Dengan akuisisi besar ini, OpenAI tampaknya tengah bersiap memasuki era baru, tidak hanya sebagai perusahaan AI, tetapi juga sebagai pembuat perangkat keras inovatif yang dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article