Ombudsman Awasi Penerimaan Murid Baru SMP Negeri di Bandung

1 month ago 34
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Bandung -- Ombudsman perwakilan Jawa Barat sedang mengawasi pengumuman daya tampung murid baru SMP Negeri di Kota Bandung, Jawa Barat. Proses pendaftaran lewat Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB seperti di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kota Bandung dinilai rawan pelanggaran, setelah muncul kabar dugaan jual beli kursi seharga Rp 5-8 juta. 

Kepala Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Barat Dan Satriana mengatakan, isu tersebut berkorelasi antara pengumuman daya tampung dengan jumlah siswa yang sebenarnya diterima di suatu sekolah. “Tahun lalu kami menerima laporan dugaan pelanggaran pengumuman jumlah daya tampung SMP negeri Kota Bandung yang tidak sesuai dengan Data Pokok Pendidikan atau Dapodik,” ujar Dan pada Jumat 13 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dapodik tercatat setelah siswa baru belajar selama beberapa bulan di sekolah. Dalam pemeriksaan Ombudsman pada 2024 ditemukan perbedaan antara daya tampung yang diumumkan dalam pendaftaran dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Jumlahnya lebih kecil dibandingkan data yang tercantum di Dapodik. “Itu terjadi di sebagian besar SPM negeri di Kota Bandung,” ujar Dan. Selain tidak sesuai dengan peraturan mengenai PPDB, perbedaan kuota itu berpotensi dimanfaatkan untuk memasukkan dan menambah peserta didik di luar jalur pendaftaran PPDB.

Dari hasil perbandingan dan perhitungan, Ombudsman menyebutkan antara kuota yang diumumkan dengan jumlah siswa baru yang diterima sekolah terdapat selisih. Angka selisihnya cukup signifikan berkisar puluhan bahkan ratusan siswa di setiap sekolah. Temuan itu, kata Dan, telah disampaikan ke Dinas Pendidikan lewat Panitia PPDB Kota Bandung 2024. 

Dalam pertemuan setelah pelaksanaan PPDB , Ombudsman menyampaikan keberatan terhadap penambahan peserta didik ke dalam Dapokdik yang tidak sesuai dengan jumlah daya tampung yang diumumkan. “Ombudsman berpendapat usulan penambahan daya tampung atau peserta didik seharusnya disampaikan pada tahap perencanaan, bukan pada tahap pelaksanaan dan setelah PPDB dilaksanakan,” katanya.

Adapun sanksi terhadap sekolah, menurut Dan, kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) waktu itu. Kini dalam aturan SPMB 2025 pemerintah daerah harus memastikan data daya tampung sekolah disajikan secara faktual dan terintegrasi dengan data aplikasi Dapodik. “Transparansi pengumuman pendaftaran yang lengkap menjadi penting untuk mencegah kuota yang tidak diumumkan dipenuhi melalui jalur jual beli kursi atau titipan,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dani Nurahman mengatakan telah meminta penjelasan ke pihak sekolah ihwal dugaan jual beli kursi di tiga SMP negeri. “Sudah dikumpulkan dan sudah dimintai klarifikasi. Sejauh ini belum terbukti,” ujar dia pada Kamis, 12 Juni 2025. Selain itu pihak sekolah juga diminta menandatangani pakta integritas.

Dani menyarankan, warga tidak tergiur oleh tawaran-tawaran pihak yang menjanjikan bisa memasukkan calon murid ke sekolah negeri tertentu. Apalagi jika tawaran itu disertai dengan permintaan uang. “Waspada juga bisa saja yang menawarkan itu mengaku sebagai guru di sekolah atau bahkan pegawai Dinas Pendidikan. Ikutlah jalur sesuai ketentuan,” ujar dia

Isu jual beli kursi ke sekolah negeri itu muncul sebelum pendaftaran sekolah dalam jaringan atau daring (online) lewat SPMB dimulai. Sesuai jadwal, pendaftaran dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung baru dimulai pada 23-27 Juni 2025 yang diawali proses pendataan atau pra pendaftaran calon murid baru pada 19 Mei-20 Juni 2025. 

Read Entire Article