Liputan6.com, Jakarta Liverpool bersiap kehilangan bek muda Jarell Quansah. Klub Merseyside itu telah mencapai kesepakatan dengan Bayer Leverkusen, wakil Bundesliga, untuk melepas pemain berusia 22 tahun tersebut.
Quansah mengikuti jejak Caoimhin Kelleher, mencari tantangan baru setelah musim lalu hanya menjadi pilihan keempat di lini belakang Liverpool, dengan catatan satu kali starter di Premier League.
Meski kepergian pemain-pemain muda ini membuka ruang bagi pendatang baru, Liverpool tentu tak bisa membiarkan pos-pos penting kosong terlalu lama. Terutama di sektor pertahanan, yang sempat menjadi sorotan musim lalu akibat serangkaian cedera yang mengganggu stabilitas tim.
Dengan Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez masih menjadi tulang punggung, The Reds tetap membutuhkan satu bek tengah tambahan untuk menjaga kedalaman skuad—terutama jika mereka ingin bersaing di semua kompetisi.
Namun, mencari pengganti Quansah bukanlah tugas mudah. Sistem rekrutmen Liverpool lebih condong pada talenta muda yang bersedia berkembang perlahan ketimbang pemain jadi yang langsung menuntut tempat utama.
Artinya, kemungkinan besar Liverpool akan memburu bek muda berbakat dengan potensi besar, yang siap tumbuh di bawah bimbingan para seniornya.
Berikut nama-naa pemain yang bisa menjadi pengganti Jarell Quansah di Liverpool selengkapnya.
Marc Guehi
Guehi masuk dalam radar utama Liverpool. Karakter permainan Guehi yang tangguh dan konsisten dinilai cocok dengan filosofi permainan The Reds.
Musim lalu, pemain berusia 24 tahun ini tampil impresif bersama Crystal Palace dengan mencatat 44 penampilan dan mencetak tiga gol. Ia juga menjadi bagian penting dari keberhasilan klub mencapai rekor poin tertinggi dalam sejarah mereka di Premier League, serta mengangkat trofi Piala FA.
Penampilan gemilangnya di Euro 2024 bersama Inggris turut memperkuat reputasinya sebagai salah satu bek terbaik Inggris saat ini.
Nathan Collins
Liverpool dilaporkan mulai melirik Nathan Collins, bek tengah milik Brentford, sebagai calon rekrutan baru untuk memperkuat sektor pertahanan. Ketertarikan ini muncul seiring potensi perombakan di lini belakang The Reds pada bursa transfer musim panas ini.
Collins tampil impresif bersama Brentford sepanjang musim 2024/25. Ia tak pernah absen satu menit pun dari seluruh pertandingan Premier League, sebuah pencapaian luar biasa yang bahkan melampaui rekor Virgil van Dijk musim ini.
Didatangkan dari Wolves dengan banderol £23 juta tahun lalu, Collins kini jadi sosok penting baik untuk klub maupun Timnas Irlandia. Konsistensinya membuat banyak klub papan atas kepincut, termasuk Tottenham yang kini ditukangi mantan bosnya, Thomas Frank, serta Arsenal dan Newcastle.
Ousmane Diomande
Liverpool kembali disebut-sebut tengah membidik Ousmane Diomande, bek muda berbakat milik Sporting CP yang juga masuk radar Crystal Palace. Meski baru berusia 21 tahun, Diomande sudah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci di jantung pertahanan Sporting.
Nama Diomande sebenarnya bukan asing bagi Liverpool. Dalam satu setengah tahun terakhir, ia beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield. Ketangguhannya secara fisik dan kecocokannya dengan gaya main Premier League membuatnya jadi opsi menarik untuk lini belakang The Reds.
Namun, Liverpool harus berpikir dua kali untuk merealisasikan transfer ini. Sporting mematok harga sekitar £50 juta, angka yang cukup tinggi di tengah aktivitas belanja klub yang sudah padat di bursa transfer musim panas ini.
Tomas Araujo
Liverpool terus menjajaki opsi untuk memperkuat lini belakang, dan nama Tomas Araujo dari Benfica kini masuk dalam radar mereka. Bek berusia 23 tahun itu tampil impresif musim ini, dengan torehan 44 penampilan di semua kompetisi bersama tim asuhan Bruno Lage.
Araujo dikenal punya kemampuan bertahan yang solid sekaligus fleksibilitas tinggi. Selain sebagai bek tengah, ia juga kerap dimainkan sebagai bek kanan, menjadikannya aset berharga di lini pertahanan.
Namun, Liverpool harus siap merogoh kocek dalam jika ingin memboyong sang pemain ke Anfield. Benfica mematok harga sekitar £50 juta untuk pemain akademi mereka tersebut.