TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemerintah daerah menyatakan siap melaksanakan sistem kerja work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) menyusul keluarnya Peraturan Menpan-RB Nomor 4 Tahun 2025. Dari banyak daerah di Indonesia, Jakarta dan Yogyakarta menjadi provinsi yang siap melaksanakan program WFA.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan daerahnya siap untuk menjalankan skema kerja WFA. Ia mengatakan bahwa sistem WFA memang merupakan kebutuhan di daerah DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena di Jakarta itu ASN-nya hampir 62 ribu sehingga kalau memang bisa diterapkan di Jakarta, dengan mudah akan kami terapkan," kata dia seperti dilansir dari Antara, 20 Juni 2025. Walau demikian, Pramono tidak menjelaskan secara rinci tanggal pasti penerapan kebijakan ini diberlakukan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta Hary Setiawan mengatakan pihaknya hanya tinggal menunggu arahan dari pusat. "Yang namanya kepegawaian itu harus terpusat. Kami pun belum menerima surat dari pusat terkait hal ini," ujarnya seperti dikutip dari laman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun, ia juga memastikan bahwa penerapan sistem WFA ini tidak akan mengganggu sistem pelayanan publik oleh ASN. Penerapan WFA, kata dia, jika akan dilaksanakan, nantinya juga akan tidak diberlakukan seluruhnya pada ASN, terutama yang melakukan pekerjaan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Di lain sisi, pemerintah Kota Depok belum akan menerapkan kebijakan WFA bagi ASN. “Untuk saat ini, Pemkot Depok belum akan memberlakukan WFA bagi ASN,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Depok Rahman Pujiarto dikutip dari situs resmi Pemkot Depok.
Namun, kata Rahman, pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal menerepkannya. Pasalnya, Kota Depok akan tetap mendukung transformasi sistem kerja ASN yang jauh lebih adaptif dan lebih dekat dengan sistem perkembangan teknologi.
“Kami terbuka terhadap inovasi kebijakan, termasuk WFA. Namun, fokus utama kami saat ini adalah memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” ujarnya.