Liputan6.com, Tangerang Wakil Menteri Kesehatan, Prof Dante Saksono Harbuwono, meresmikan Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, sebagai salah satu Desa atau Kelurahan Siaga Tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada Rabu (18/6/2025).
Bukan hanya sekedar meresmikan, Dante juga mengajak dialog seluruh kader pendamping pasien TBC dan juga mantan-mantan pasien TBC. Dante ajak untuk secara bersama-sama mencegah dan menyemangati pasien TBC untuk tetap berobat, meski memakan waktu hingga berbulan-bulan, bahkan hingga 2 tahun.
"Hari ini kita bersama-sama memberi dukungan dan juga mensosialisasikan upaya untuk menurunkan ranking penderita TBC. Sebab, saat ini Indonesia peringkat ke 2 di dunia dengan peringkat TBC terbanyak, setelah India," kata Dante.
Padahal sebelumnya, Indonesia peringkat ketiga di dunia dengan pasien TBC terbanyak, setelah India dan Cina. Kini, Cina sudah berhasil menekan angka penularan TBC, hingga akhirnya Indonesia malah naik ke ranking 2 besar terbanyak pasien TBC.
"Jadi, diharapkan, dengan adanya desa atau kelurahan Siaga Tuberkulosis ini, segala upayanya bisa menurunkan penularan dan pencegahan TBC. Targetnya, tahun 2030 itu kita turun sebanyak 50 persen dari angka yang sudah ada sekarang," tuturnya.
Begitu juga, jaminan Kementerian Kesehatan akan ketersediaan obat-obatan dan terapi lainnya untuk pasien di daerah. Dante memastikan, bila ketersediaan obat tinggal 30 persen, laporkan, pihaknya akan langsung menambahkan stoknya.
Dante juga mengungkapkan, dipilihnya Kelurahan Jurumudi di Kota Tangerang sebagai kelurahan siaga TBC lantaran sebelumnya sudah ada dukungan berupa peraturan daerah dan peraturan walikota. Seperti SK Walikota Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengentasan Tuberkulosis.
Sehingga, dengan adanya SK ini program yang diterapkan bisa semakin massif. Seperti masyarakat bisa melakukan skrining mandiri melalui ranseltbc.tangerangkota, melibatkan ratusan kader Asmara TBC, dan berbagai program lainnya.
"Bahkan tadi saya ngobrol, ada kader Asmara TBC yang sudah bertugas selama 10 tahun, dia bertugas karena memang serius ingin menanggulangi TBC ini, patut dicontoh oleh kader-kader di wilayah lain," ujarnya.