Gaya Populisme 100 Hari Kerja Dedi Mulyadi

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan judul video "Ini yang Dikerjakan Pemprov Jabar Selama 100 Hari Kepemimpian KDM" yang dipublikasikan dalam laman YouTube Dedi Mulyadi dengan nama "Kang Dedi Mulyadi Channel", Gubernu Jawa Barat ini rangkum seluruh kebijakan sebagai seorang kepala daerah.

Video program 100 hari kerja Dedi Mulyadi itu diawali dengan potongan-potongan video yang menyoroti pelantikannya hingga warga yang membagikan kegiatan pelaksanaan kebijakannya, Dedi unjuk gigi bahwa kebijakannya menuntut daerahnya untuk kembali bersahaja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu kebijakan yang ia rangkum adalah keputusannya untuk membongkar alih fungsi lahan untuk mengembalikan daerah resapan air di Jawa Barat yang mulai krisis. Ia menunjukkan bahwa dalam kebijakan-kebijakannya ini, ia turun langsung ke masyarakat dan memberikan solusi praktis dalam seluruh permasalahan yang ada. 

Upaya penataan ruang dan fokus kepada lingkungan ini disampaikan bahwa menjadi langkah istimewa pemerintahan daerah dalam mencapai pemerintahan yang tertib dan mendukung infrastruktur yang lebih baik. Hal ini memang sudah sering ia sampaikan bahwa ia akan fokus untuk menjaga lingkungan, salah satunya adalah pengendalian tambang di wilayah Jawa Barat juga.

"Aktivitas yang merusak lingkungan dan tidak berpihak pada masyarakat tidak bisa dibiarkan," ujar Dedi dalam keterangannya pada Jumat, 18 April 2025.

Fokus Dedi dalam menjaga lingkungan ini juga ia barengi dengan fokus kebijakan populisme dan penertiban masyarakat yang dianggap instan.

Salah satunya adalah pengiriman anak-anak nakal ke dalam barak militer yang dikritik besar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pengiriman anak-anak SMP dan SMA ke barak militer ini tidak diikuti dengan asesmen psikologi dan Standar Operasional Prosedur yang baik, pasalnya KPAI menemui bahwa pemateri dan pembina anak-anak ini tidak memiliki lisensi prinsip dasar penanganan anak.

"Program ini tidak ditentukan berdasarkan asesmen psikologi profesional, melainkan hanya rekomendasi dari guru Bimbingan Konseling (BK). Bahkan dari hasil wawancara kami dengan anak-anak di Purwakarta maupun Lembang, ada ancaman bahwa siswa yang menolak mengikuti program bisa tidak naik kelas," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 16 Mei 2025.

Bukan hanya itu, Dedi melanjutkan pertunjukannya sebagai seorang Gubernur Jawa Barat dengan mengeluarkan pengendalian masyarakat melalui penerapan jam malam pelajar. Per tanggal 1 Juni 2025, Dedi menetapakan bahwa pelajar tidak dapat berkegiatan di luar rumah mulai pukul 21.00 sampai 04.00.

Dengan kekhawatiran bahwa ada kenakalan remaja yang meningkat, Dedi memutuskan bahwa anak-anak yang amsih sekolah sebaiknya malam hari berada di rumah. Lebih lanjut, aturan penertiban masyarakat ini ia turunkan juga dalam surat edaran tentang jam masuk sekokah anak-anak yang semula direncanakan pukul 06.00, kemudian ia revisi menjadi pukul 06.30.

Kebijakan Dedi ini direspons oleh Wakil Ketua Komisi bidang Pendidikan DPR Lalu Hadrian Irfani. Ia menyampaikan bahwa Provinsi Nusa TenggaraTimur (NTT) sudah pernah menerapkan kebijakan yang sama dan tidak efektif. Kejadian tersebut meminta Dedi untuk mengkaji lagi kebijakannya itu. "Yang utama adalah efektivitas dan kenyamanan dalam proses belajar mengajarnya. Jadi, kepada Pak Gubernur, mohon ini dikaji dan dianalisis lebih mendalam," katanya, Rabu, 4 Juni 2025.

Sayang, dalam 100 hari kepemimpinannya dengan kebijakan penuh kontroversi dan kritik ini, Dedi masih tetap tampil untuk melanjutkan kebijakan pengendalian masyarakat dan pelajar ini tanpa ada tanda-tanda asesmen dan uji publik.

Pada Rabu, 4 Juni 2025, Dedi menyampaikan kepada Tempo bahwa ia juga akan mengeluarkan surat edaran penghapusan pekerjaan rumah (PR) yang diterapkan mulai tahun ajaran baru 2025/2026.

Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa aturan jam malam yang ia keluarkan memunculkan kekhawatiran banyak siswa sehingga ia meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat membuat surat edaran agar pelajar tidak dibebankan pekerjaan rumah arau PR lagi.

Dalam editorial Tempo. 18 Mei 2025, berjudul Bahaya Populisme Dedi Mulyadi, menyebutkan perilaku one man show Dedi baru menyentuh gejala, bukan problem utama. Di Jawa Barat, 7,08 persen dari total 50,3 juta jiwa penduduk berkategori miskin, kedua terbanyak setelah Jawa Timur. Minimnya akses terhadap pendidikan dan perumahan serta rendahnya kualitas tenaga kerja adalah sederet penyebab kemiskinan di sana.

Alih-alih berfokus pada akar masalah tersebut, Dedi Mulyadi asyik masyuk dengan problem instan yang ia urus di permukaan. Dedi terlihat di mana-mana, tapi sesungguhnya tak menyelesaikan apa-apa. Kita tahu ini cara efektif menggaet simpati publik seperti dilakukan Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi mantan Presiden Indonesia.

Ahmad Fikri, Andi Adam Faturahman, dan Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article