Edan! Film 28 Years Later Besutan Danny Boyle Direkam Menggunakan iPhone 15 Pro Max

Liputan6.com, Jakarta - 28 Years Later, film horor terbaru garapan sutradara kenamaan Danny Boyle, sukses membuat heboh industri film dengan kabar filim ini direkam menggunakan 20 iPhone 15 Pro Max sebagai kamera utamanya.

Walau memakai perangkat iPhone, proses produksi film ini tetap melibatkan peralatan profesional seperti rig khusus dan lensa eksternal untuk meningkatkan kualitas gambar. 

28 Years Later ditulis oleh Alex Garland ini mengikuti kisah Spike (Alfie Williams) saat ia meninggalkan pulau terpencil tempat tinggalnya untuk pertama kalinya bersama ayahnya, Jamie (Aaron Taylor-Johnson).

Dalam perjalanannya, Spike dan Jamie harus berhadapan langsung dengan gerombolan orang terinfeksi "Rage Virus" atau "Virus Amarah".

Untuk menangkap pertemuan mengerikan mereka dengan zombi, Danny Boyle mengandalkan iPhone dan drone ketika ada adegan kejar-kejaran menegangkan dalam film tersebut.

"Sekarang, semua smartphone dapat merekam pada 4K hingga 60 frame per detik, resolusi lebih dari cukup untuk pertunjukan sinema," ucap Danny sebagaimana dikutip dari Business Insider, Jumat (20/6/2025).

Uniknya, ia juga mencoba teknik ekstrem seperti mengikat kamera ke seekor kambing demi mendapat sudut pandang yang unik—meski akhirnya tidak masuk ke versi final film 28 Years Later. 

Film ini mengikuti kisah Spike (diperankan oleh Alfie Williams), seorang anak berusia 12 tahun yang meninggalkan pulau terpencil tempat tinggalnya untuk pertama kalinya. 

Bersama ayahnya, Jamie (Aaron Taylor-Johnson), mereka berhadapan langsung dengan gerombolan orang yang terinfeksi Virus Amarah. Alur cerita ini menjanjikan ketegangan dan emosi yang mendalam.

Dengan rencana sekuel selanjutnya, 28 Years Later: The Bone Temple, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026, franchise ini tampaknya akan terus berkembang. Penonton dapat menantikan lebih banyak cerita pasca-apokaliptik yang menegangkan dan emosional.

Salah satu aspek yang paling menarik perhatian adalah kemungkinan kembalinya Cillian Murphy sebagai Jim, karakter utama dari 28 Days Later. Dalam trailer terbaru, sosok yang tampak seperti Jim muncul di belakang karakter Jodie Comer di sebuah lapangan, terlihat jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Meski namanya tidak tercantum dalam poster promosi, Murphy dituliskan sebagai produser eksekutif di situs web Sony Pictures. Hal ini memicu spekulasi dan harapan di kalangan penggemar bahwa aktor peraih Piala Oscar untuk perannya dalam Oppenheimer ini akan kembali ke waralaba.  

Walaupun banyak warganet yang memperkirakan kembalinya Cillian sebagai Jim bukanlah manusia biasa. Perbincangan warganet mengatakan bahwa Jim akan muncul dengan wujud baru yang telah terkena virus tersebut.

Berlatar hampir tiga dekade setelah wabah "virus kemarahan" yang pertama kali menyebar di film 28 Years Later membawa penonton ke dunia yang semakin mencekam.

Sekelompok penyintas tinggal di sebuah pulau kecil dalam karantina, berusaha menghindari infeksi yang terus mengancam kehidupan mereka. Namun, ketegangan meningkat ketika salah satu dari mereka meninggalkan pulau untuk menjalankan sebuah misi ke daratan.

Saat sedang menjalan misi, mereka malah menemukan rahasia mengerikan yang tidak hanya mengancam mereka yang terinfeksi, tetapi juga para penyintas.

Dengan menggunakan tagline film, “Waktu tidak menyembuhkan apa pun,” ini memberikan penggambaran besar kesuraman dari cerita yang diusung. Virus ini bukan hanya ancaman fisik, tetapi juga simbol trauma yang tak kunjung reda.