Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_59c804c6582416c34f18c8a32cb215d9, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Bangku Cadangan Mengintai, Kartu Merah Brutal Nicolas Jackson Buka Peluang untuk Liam Delap - InfoUpdate

Bangku Cadangan Mengintai, Kartu Merah Brutal Nicolas Jackson Buka Peluang untuk Liam Delap

1 week ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Nicolas Jackson kembali membuat ulah yang merugikan timnya. Dalam laga kedua Chelsea di FIFA Club World Cup 2025 melawan Flamengo, striker asal Senegal itu langsung diganjar kartu merah hanya empat menit setelah masuk dari bangku cadangan.

Pelanggaran keras dengan telapak kaki menghantam pergelangan kaki Ayrton Lucas membuat wasit Ivan Barton tak ragu mengusirnya dari lapangan.

Menariknya, pelatih Chelsea Enzo Maresca tak sepenuhnya menyalahkan Jackson atas insiden tersebut. “Saya tidak yakin itu 100 persen kartu merah, tapi wasit sudah memutuskan demikian,” kata Maresca saat konferensi pers usai pertandingan.

Namun sikap dingin Maresca di pinggir lapangan, serta tidak adanya protes dari para pemain dan staf Chelsea, menunjukkan bahwa mereka pun tahu insiden itu tak bisa dibela. Chelsea akhirnya kalah 1-3 dari Flamengo, dan Jackson kembali mencoreng namanya di saat posisinya sedang goyah.

Jackson Minta Maaf, Tapi Ini Bukan yang Pertama

Usai pertandingan, Marc Cucurella mengungkap bahwa Jackson menyampaikan permintaan maaf di ruang ganti. “Dia sangat sedih. Dia coba merebut bola, tapi sialnya malah mengenai kaki lawan. Itu bukan niatnya,” ujar Cucurella.

Jackson sendiri juga menuliskan permintaan maaf panjang di Instagram. “Saya minta maaf. Pada klub, staf, rekan-rekan setim, dan semua fans yang menonton — saya mengecewakan kalian,” tulisnya. “Saya tidak sepenuhnya mengerti bagaimana ini bisa terjadi, tapi yang pasti, itu tidak disengaja.”

Meski terlihat tulus dan emosional, permintaan maaf itu tidak cukup untuk menghapus dampak kesalahan yang dibuat. Chelsea kehilangan peluang untuk bangkit di turnamen, dan Jackson sendiri akan absen di laga penting berikutnya.

Yang lebih parah, ini bukan kali pertama ia terkena kartu merah; sebelumnya ia juga dihukum tiga laga karena menyikut Sven Botman saat lawan Newcastle pada Mei lalu.

Posisi Jackson Terancam, Delap dan Guiu Bisa Ambil Kesempatan

Kartu merah melawan Flamengo membuat posisi Jackson semakin sulit. Ia baru saja duduk di bangku cadangan saat ulang tahunnya yang ke-24, digantikan oleh Liam Delap yang didatangkan senilai £30 juta. Kini, Delap punya kesempatan besar untuk mengokohkan diri sebagai pilihan utama di lini depan Chelsea.

Maresca sendiri tak terdengar yakin soal kompatibilitas Jackson dan Delap bermain bersama. Apalagi Chelsea tengah mencari winger kaki kanan dan penyerang serbabisa di bursa transfer. Begitu Jackson kembali dari skorsing, jalur menuju tim utama bisa saja semakin sulit ditembus.

Legenda klub, Jon Obi Mikel, yang menjadi komentator laga tersebut bahkan meledak marah menyaksikan pelanggaran itu. “Kesalahan bodoh. Tim butuh Anda dan Anda malah begitu! Dia sudah pernah lakukan ini di laga penting lawan Newcastle. Ini klub besar, Anda harus bersaing secara sehat!” serunya.

Potensi Besar, Tapi Harus Kendalikan Emosi

Jackson tetap punya banyak pendukung di dunia sepak bola. Eks pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, pernah menyebutnya sebagai pemain dengan potensi besar.

Bahkan pelatih Flamengo, Filipe Luis, menyebut Jackson sebagai calon striker top dunia. “Dia muda, berkualitas, dan bisa menjadi salah satu striker terbaik di dunia,” ujarnya. “Itu jelas kartu merah, tapi hanya kesalahan kecil dari pemain besar.”

Namun potensi saja tidak cukup jika sang pemain tak mampu mengendalikan impulsnya di momen-momen krusial.

Yang paling mengkhawatirkan dari pernyataan Jackson adalah pengakuan bahwa ia “masih tidak mengerti” bagaimana pelanggaran itu terjadi. Jika ia b...

Read Entire Article