Adhyaksa Dault Bantah Bahas Kepemimpinan Kwarnas Pramuka Saat Bertemu Dudung

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, membantah kabar bahwa dirinya terlibat dalam pembicaraan terkait rencana pembenahan kepemimpinan Pramuka bersama Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman. Adhyaksa menjelaskan pertemuannya dengan Dudung bersifat nonformal dan tidak membahas soal Pramuka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, pertemuan dengan eks KSAD itu terjadi di acara ulang tahun Agum Gumelar, bukan dalam forum resmi. Adhyaksa menyebut pertemuan itu berlangsung santai dan diisi obrolan ringan. “Kita ketemu-ketemu aja, bicara macam-macam, seperti kabar dan kondisi masing-masing. Nggak ada (obrolan) secara khusus tentang Pramuka,” ujarnya kepada Tempo pada Senin, 16 Juni 2025.

Adhyaksa juga membantah telah mengetahui rencana penunjukan Dudung untuk mengurus kepemimpinan Kwarnas. “Beliau (Dudung) enggak cerita bahwa beliau akan diberikan (tugas) untuk mengurus kepemimpinan. Saya nggak tahu, cuma tahu dari media massa aja. Media massa katanya sudah konsultasi sama saya, padahal enggak ada konsultasi,” tuturnya.

Meski begitu, ia mengakui bahwa saat pertemuan, Dudung sempat menyebut bahwa ada sejumlah tokoh Pramuka yang menyambangi dirinya. Namun, menurut Adhyaksa, hal itu disampaikan sekilas dan tidak mengarah pada rencana tertentu.

Menanggapi isu yang beredar soal kemungkinan penggantian kepemimpinan Kwarnas di tengah masa jabatan, Adhyaksa menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas). “Saya kira itu dikembalikan ke presiden sebagai ketua Mabinas. Tapi kenapa harus di tengah jalan juga, itu yang saya jadi mikir,” ucapnya.

Ia juga mengaku tidak lagi mengikuti perkembangan organisasi Pramuka sejak masa jabatannya berakhir. “Saya udah nggak ngurusin Pramuka lagi. Makanya saya heran tiba-tiba nama saya dibawa-bawa,” katanya.

Adhyaksa bahkan mengaku baru mendengar kabar bahwa kepemimpinan saat ini di bawah Budi Waseso menyebut dana hibah APBN 2025 dari pemerintah adalah nol rupiah. Hal tersebut merujuk pada isi pidato Budi Waseso dalam Rapat Koordinasi Khusus bersama para ketua Kwartir Daerah (Kwarda) se-Indonesia di Hotel Oakwood, Jakarta Timur pada 1 Juni 2025. “Masa sih 0 rupiah? Menurut saya, 0 persen tuh aneh juga karena pemerintah punya kewajiban untuk memberikan dana kepada Pramuka,” ujarnya.

Menurut dia, jika memang hubungan Kwarnas dengan pemerintah melemah, hal itu bisa jadi soal komunikasi. “Komunikasinya aja yang diperbaiki. Mabinas itu kan pemerintah. Kita mesti mendekatkan diri kepada Mabinas, konsepnya kan begitu,” ucapnya.

Soal kritik terhadap kinerja kelembagaan Kwarnas, Adhyaksa enggan berkomentar. Ia menegaskan dirinya sudah tidak lagi terlibat ataupun mengetahui situasi terkini organisasi. “Begitu saya selesai, saya udah nggak ngurusin Pramuka lagi. Tidak ada sama sekali kontak dengan orang-orang Pramuka. Dulu waktu saya kalah dua suara, ya sudah selesai,” katanya.

Terkait dugaan kerugian dan isu hukum yang menimpa beberapa badan usaha milik Kwarnas, seperti PT Madu Pramuka dan PT Bhakti Insan Pramuka, Adhyaksa mengaku prihatin. Namun, ia menegaskan bahwa saat masih menjabat, seluruh pertanggungjawaban sudah diselesaikan dan unit-unit tersebut dikelola oleh struktur khusus di bawah Kwarnas. “Kalau zaman saya dulu, manajemennya dikasih ke wakil ketua bidang BUMGP, Ridjal Junaidi Kotta,” ujarnya.

Read Entire Article