Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_6cc31b780c00d6c5837baf6808535997, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
15 BEM Kirim Surat Protes Munas BEM SI - InfoUpdate

15 BEM Kirim Surat Protes Munas BEM SI

17 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah mengirim surat protes kepada pengurus BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menyusul empat BEM yang keluar dari aliansi setelah Musyawarah Nasional di Universitas Dharma Andalas, Padang yang berlangsung pada 13-19 Juli 2025.

Surat itu menyoroti tindakan kekerasan dalam forum, praktek politik praktis, dan kedekatan dengan elite kekuasaan yang mereka nilai mencederai independensi BEM SI Kerakyatan. Lima belas BEM itu terdiri dari BEM Soegijapranata Catholic University, Universitas Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas PGRI Semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Semarang, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Negeri Semarang, Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto, Universitas Respati Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Slamet Riyadi, Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta.

Ketua lima belas BEM itu membubuhkan tanda tangan beserta kop BEM masing-masing melalui surat tertanggal 26 Juli 2025. Surat protes ramai-ramai ini digagas Ketua BEM Soegijapranata Catholic University Ariendra Wirya Prananda dan Ketua BEM Universitas Muria Kudus Abdullah In’am Maulana selaku Ketua BEM Universitas Muria Kudus.

“Kami menuntut pemulihan integritas BEM SI Kerakyatan dan mendorong kembalinya semangat kemahasiswaan yang murni dan progresif,” kata Ketua BEM Soegijapranata Catholic University, Ariendra Wirya Prananda melalui siaran pers yang dikirim melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 27 Juli 2025.

Menurut dia, lima belas BEM itu menilai Munas telah menyimpang dari nilai-nilai demokrasi yang seharusnya menjadi dasar gerakan mahasiswa. Mereka mendesak Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan memberikan sanksi kepada pihak yang terbukti melakukan kekerasan, mengevaluasi pelanggaran standar operasional prosedur atau SOP Munas, dan pemulihan marwah organisasi agar tetap menjadi ruang perjuangan mahasiswa yang sehat, kritis, dan berintegritas.

Tidak seperti empat BEM lainnya yang menyatakan keluar dari aliansi BEM SI Kerakyatan, lima belas BEM ini menunggu terlebih dahulu surat balasan yang mereka kirim ke BEM SI Kerakyatan. “Menuntut Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan memberikan tanggapan dalam jangka waktu 7 hari sejak pernyataan ini dibuat,” kata dia.

Dua inisiator surat protes itu menyerahkan sepenuhnya keputusan setiap BEM untuk keluar atau bergabung dengan BEM SI Kerakyatan. Sebelumnya, empat BEM yang menyatakan mundur yakni BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Tanjungpura, dan Universitas Sultan Agung.

Mereka kecewa karena gerakan mahasiswa tersebut mengundang politikus, pejabat daerah, polisi, dan pejabat BIN daerah. Forum itu menghadirkan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kepala Kepolisian Daerah Sumbar, dan Badan Intelijen Negara Daerah atau BIN Daerah.

Munas itu juga menerima karangan bunga bertuliskan selamat dan sukses dari Kepala BIN Daerah Sumatera Barat. Kedatangan elit politik dan aparat keamanan itu mereka nilai mencederai independensi gerakan mahasiswa.

Ketua BEM KM UGM Tiyo Ardianto menilai keterlibatan para pejabat di forum Munas mencederai independensi mahasiswa. “Kami ingin menjaga independensi gerakan,” ujar Tiyo saat dihubungi oleh Tempo, pada Senin, 21 Juli 2025.

Panitia Munas BEM SI Kerakyatan, Rifaldi, mengatakan kehadiran pejabat negara merupakan bagian dari seremoni pembukaan yang diinisiasi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa undangan tersebut bersifat teknis dan tidak memengaruhi independensi gerakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami berkomitmen itu tidak ganggu independensi kami untuk mengkritik kekuasaan,” kata Rifaldi.

Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menyebut fenomena keluar-masuknya BEM dari aliansi sebagai dinamika yang lazim. "Hal ini telah terjadi berulang kali sepanjang sejarah aliansi," kata Pasha dalam keterangannya pada Rabu, 23 Juli 2025.

Pasha menilai  perbedaan pandangan dalam gerakan mahasiswa adalah hal wajar selama dilakukan dengan itikad baik dan bukan untuk membentuk opini publik yang menyesatkan.

Eka Yudha Saputra dan Novali berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article