Liputan6.com, Jakarta Final Liga Europa 2024/2025 tak cuma jadi ajang pertempuran Manchester United melawan Tottenham. Duel ini juga menjadi panggung bagi dua penjaga gawang yakni Andre Onana dan Guglielmo Vicario untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.
Musim ini sangat berat bagi kedua kiper tersebut. Meski mencapai final Liga Europa, namun Man United dan Tottenham terpuruk di papan bawah klasemen Premier League.
Man United sekarang ada di peringkat 16 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 39 angka. Sementara itu Tottenham ada di posisi 17 dengan raihan 38 poin.
Namun Onana dan Vicario kini punya kans untuk membantu menebus performa buruk timnya masing-masing. Caranya tentu saja dengan menjadi juara di final Liga Europa.
Andre Onana: Pilar Terakhir Manchester United
Andre Onana tampil dalam 34 pertandingan Premier League musim ini, mencatatkan 9 clean sheet dan kebobolan 44 kali. Di tengah pertahanan Manchester United yang kerap goyah, Onana tetap menjadi figur penting dalam mengurangi dampak kekalahan dengan catatan 90 penyelamatan sejauh ini.
Di Liga Europa, Onana turun dalam 12 pertandingan. Ia mencatatkan dua clean sheet dan kebobolan 17 kali.
Dengan Manchester United berada di posisi ke-16 klasemen dan total kebobolan sebanyak 54 gol, sorotan tajam mengarah pada lini belakang. Namun, Onana tetap mendapat apresiasi berkat refleksnya yang apik.
Guglielmo Vicario: Cahaya di Tengah Gelapnya Tottenham
Guglielmo Vicario bermain dalam 23 pertandingan Premier League dan mencatatkan empat clean sheet dengan 33 kebobolan. Di tengah musim buruk Tottenham, performa kiper asal Italia ini terbilang lumayan apik.
Di Liga Europa, Vicario tampil dalam delapan laga dan mencatatkan tiga clean sheet dengan hanya lima kali kebobolan. Statistik ini menjadi bukti bahwa Vicario memiliki insting dan reaksi cepat yang layak diacungi jempol.
Meski Tottenham harus puas di posisi ke-17 klasemen dan kebobolan total 61 gol di liga, Vicario tetap menjadi andalan utama di bawah mistar. Ia pun mendapat pujian berkat aksi-aksi penyelamatan krusialnya seperti saat melawan tim-tim seperti Chelsea, Manchester City, dan bahkan saat melawan Manchester united.
Refleksi Ketangguhan di Kompetisi Eropa
Performa Andre Onana dan Guglielmo Vicario di Liga Europa menunjukkan kematangan mental mereka di level internasional. Onana bermain 12 kali, sedangkan Vicario delapan kali dengan jumlah clean sheet lebih baik untuk kiper Spurs.
Vicario menunjukkan efisiensi luar biasa di turnamen Eropa dengan hanya lima kebobolan, membuktikan bahwa ia sangat siap di laga-laga penting. Sementara itu, Onana menghadapi tekanan yang lebih besar namun tetap tampil penuh determinasi.
Keduanya memang kerap mengalami pasang surut, mendapat pujian dan kritikan silih berganti. Namun dalam musim yang serba sulit, performa mereka di final Liga Eropa bisa menjadi penegas kualitas dan nilai penting bagi klub masing-masing.
Statistik Andre Onana dan Guglielmo Vicario
Andre Onana
Premier League
- Penampilan: 34
- Kebobolan: 44
- Clean Sheet: 9
Liga Europa
- Penampilan: 12
- Kebobolan: 17
- Clean Sheet: 2
Guglielmo Vicario
Premier League
- Penampilan: 23
- Kebobolan: 33
- Clean Sheet: 4
Liga Europa
- Penampilan: 8
- Kebobolan: 5
- Clean Sheet: 3