Meskipun penggunaan AI belakangan ini telah ramai dikembangkan, tak dapat dipungkiri bahwa keamanan dalam menjaga data masih kurang.
Di Indonesia sendiri, sudah menjadi rahasia umum terkait seringnya kasus kebocoran data pribadi.
Di sisi lain, internet juga bukan tempat yang aman bagi para pengguna. Sering kali kasus serangan ransomware terjadi pada instansi penyedia layanan seperti perbankan atau bahkan pemerintah itu sendiri.
Oleh karena itu, penggunaan AI memang cukup mempermudah pekerjaan manusia. Namun, terdapat konsekuensi berat apabila terjadi kasus kebocoran data.
Beberapa hal yang cukup berdampak pada kehidupan sehari-hari, di antaranya penggunaan data palsu untuk mengajukan peminjaman di pinjaman online (pinjol), pemesanan barang berbahaya dengan data palsu, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, sebagai pengguna cerdas di era digital saat ini, kamu wajib berhati-hati terhadap bahaya ancaman siber.