Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi memperkenalkan kacamata pintar AI terbaru dalam acara bertajuk "Human x Car x Home" yang digelar di Beijing, belum lama ini.
Event tersebut menjadi bagian dari perkenalan berbagai produk pintar Xiaomi lainnya, termasuk ponsel lipat, jam tangan pintar, dan perangkat rumah tangga cerdas.
Kacamata pintar AI terbaru dari Xiaomi ini hadir dengan sejumlah fitur canggih yang dirancang untuk memudahkan aktivitas pengguna sehari-hari.
Salah satu fitur unggulannya adalah kamera ultra-wide 12 MP yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan video dari sudut pandang orang pertama hanya dengan perintah suara.
Tidak cukup sampai di situ, kacamata ini juga dibekali kemampuan AI yang mumpuni untuk mengenali objek, menerjemahkan teks secara real-time, hingga memindai kode QR untuk pembayaran instan.
Asisten virtual Xiaomi, XiaoAI, menjadi otak di balik interaksi suara pada kacamata ini. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan, memberikan perintah, dan mendapatkan bantuan instan langsung melalui kacamata.
Fitur ini memungkinkan pengoperasian hands-free, sangat ideal untuk digunakan saat bepergian, bekerja, maupun dalam aktivitas sehari-hari.
Daya Tahan Baterai 8,6 Jam
Salah satu keunggulan lain yang ditawarkan oleh kacamata pintar AI Xiaomi adalah daya tahan baterainya yang mencapai 8,6 jam dalam sekali pengisian daya.
Angka ini jauh lebih unggul dibandingkan dengan kacamata pintar Ray-Ban dari Meta yang hanya bertahan sekitar empat jam.
Bahkan, pengisian daya kacamata Xiaomi ini tergolong cepat, hanya membutuhkan waktu 45 menit hingga penuh, menjadikannya sangat praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Dari segi performa, kacamata ini ditenagai chip Qualcomm AR1 yang secara khusus menangani pemrosesan AI.
Hal ini memastikan kinerja yang cepat dan mulus dalam menginterpretasikan informasi visual, seperti mengenali rambu atau mengidentifikasi produk dengan akurat.
Berapa Harganya?
Xiaomi mengumumkan bahwa model dasar kacamata pintar AI ini akan dijual dengan harga 1.999 yuan atau Rp 4,5 jutaan.
Harga ini tergolong kompetitif dibandingkan dengan beberapa pesaing di pasar, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang sadar akan teknologi.
Saat ini, Meta mendominasi pasar kacamata pintar global dengan pangsa pasar lebih dari 60% pada tahun lalu.
Namun, kehadiran Xiaomi di pasar ini berpotensi mengubah dinamika persaingan. Para ahli menilai bahwa Xiaomi memiliki keunggulan besar, yaitu ekosistem produknya yang luas.
Kacamata pintar ini bisa terintegrasi secara mulus dengan smartphone, perangkat rumah tangga, hingga mobil listrik Xiaomi.
Tren Kacamata Pintar Terus Naik
Pasar kacamata pintar sendiri menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Penjualan global pada tahun 2024 meningkat sebesar 210%, dan para ahli memprediksi pertumbuhan lebih lanjut sebesar 60% pada tahun 2025.
Dengan daya tahan baterai lama, harga terjangkau, dan fungsi AI yang memikat, Xiaomi semakin memperkuat posisinya di pasar yang berkembang pesat ini.