TEMPO.CO, Jakarta -- Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Muzammil Ihsan berharap BEM Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM) serta BEM lain yang memutuskan untuk keluar dari aliansi kembali bergabung. Ia pun berencana memediasi keduanya agar kembali merapatkan barisan. "Harapan kami seperti itu kembali masuk, ada penyatuan aliansi agar mahasiswa tidak terpecah-belah," kata dia kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 21 Juli 2025.
Kendati demikian, ia memahami dan menghargai kekecewaan dua BEM dari kampus ternama itu. Ia menyebut perbedaan dalam merespons sejumlah persoalan merupakan hal yang biasa dalam setiap organisasi gerakan. "Kami memahami setiap gerakan memiliki arah strategis masing-masing dalam merespons dinamika bangsa," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keluarnya BEM UGM dan Undip dari aliansi bermula dari kekecewaan keduanya atas kehadiran para pejabat dan politikus dalam Musyawarah Nasional XVIII BEM SI Kerakyatan di Padang, Sumatera Barat, pada akhir pekan lalu. Selain kompak keluar dari BEM SI Kerakyatan, karena keberatannya tersebut, keduanya pun juga kompak menarik diri dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia.
Muzammil mengatakan, keluarnya dua badan eksekutif mahasiswa ini menjadi salah satu bahan evaluasi bagi kepengurusannya agar lebih mengedepankan integritas dan idealisme dalam beraliansi. Dia menyadari, UGM dan Undip memang bagian penting dalam perjalanan panjang aliansi badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia itu. "Kiprah, kontribusi, dan peran aktif mereka pernah menjadi bagian dari denyut nadi perjuangan kolektif mahasiswa," tutur dia.
Terlepas dari banyaknya pihak yang tak sepakat dengan kepengurusan BEM SI Kerakyatan saat ini, Muzammil berharap niat menyuarakan suara rakyat tetap menjadi hal yang dapat mempersatukan. Ia menyebut BEM SI membuka selebar-lebarnya pintu untuk semua gerakan mahasiswa bergabung, baik dari kampus negeri maupun swasta. "Terlebih seluruh BEM di Indonesia mari kembali ke akar semangat dan kita bergerak bersama mendorong kemajuan dan berpihak kepada rakyat," katanya.