Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali bersiap menyambut musim baru dengan agenda rutin tur pramusim. Tahun ini, alih-alih terbang ke Amerika Serikat, Rossoneri memilih Asia-Pasifik sebagai destinasi utama. Dari Singapura, Hong Kong, hingga Perth, skuad Massimiliano Allegri akan menjalani agenda padat nan berwarna.
Tur ini bukan cuma soal mengembalikan sentuhan kompetitif lewat laga uji coba. Ada juga misi membangun koneksi dengan fans di belahan dunia timur yang jumlahnya terus tumbuh. Tak hanya itu, tur ini juga dimanfaatkan klub untuk memperkuat posisi mereka secara komersial dan kultural di pasar global.
Selama dua pekan terakhir, Allegri dan pasukannya telah ditempa dengan latihan keras di Milanello. Kini saatnya menguji kebugaran, kekompakan, dan karakter tim lewat serangkaian laga bergengsi. Dan tentu saja, menyapa para pendukung setia yang jarang mendapat kesempatan bertemu langsung idola mereka.
Lawan Kuat di Laga Uji Coba
Tiga laga uji coba akan menjadi menu utama selama tur Asia-Pasifik AC Milan. Dua di antaranya menghadirkan lawan berat dari Premier League, yakni Arsenal dan Liverpool. Laga-laga ini tak sekadar uji fisik, tapi juga ajang pembuktian taktik Allegri sejak awal.
Laga pertama akan berlangsung pada 23 Juli melawan Arsenal di Singapura, sebagai bagian dari Singapore Festival of Football. Tiga hari berselang, Milan akan menghadapi Liverpool di Hong Kong dalam Hong Kong Football Festival. Terakhir, pada 31 Juli, Milan akan bertemu klub lokal Perth Glory di Australia.
Berikut jadwal lengkap laga uji coba Milan di tur Asia-Pasifik:
- 23 Juli vs Arsenal | National Stadium, Singapura (Singapore Festival of Football)
- 26 Juli vs Liverpool | Kai Tak Stadium, Hong Kong (Hong Kong Football Festival)
- 31 Juli vs Perth Glory | HBF Park, Perth – Australia
Ketiga laga ini diharapkan bisa memberi gambaran awal mengenai performa dan potensi skuad musim ini. Selain itu, pemain muda dan wajah baru juga punya peluang menunjukkan kualitas mereka. Allegri tentu akan mencermati setiap detail sebagai bekal menyusun strategi jangka panjang.
Agenda Seru di Luar Lapangan
Tak cuma di atas lapangan, Milan juga menyiapkan berbagai kegiatan interaktif untuk fans di Asia. Mulai dari meet-and-greet bersama pemain, sesi latihan terbuka, hingga zona fan yang menghadirkan legenda klub. Tujuannya sederhana, yakni membuat Rossoneri terasa lebih dekat dari sebelumnya.
Sesi meet-and-greet dengan dukungan PUMA akan digelar di Singapura (22 Juli) dan Hong Kong (25 Juli). Fans juga bisa menyaksikan sesi latihan terbuka pada 25 Juli di Hong Kong dan 30 Juli di Perth. Ini jadi momen langka menyaksikan kerja keras tim dari jarak dekat.
Tak kalah menarik, fan zone yang menghadirkan Alexandre Pato dan Serginho akan memeriahkan atmosfer di setiap kota. Mereka akan tampil dalam sesi interaksi di stadion dan fan village. Ini pengalaman yang tentu tak ingin dilewatkan para penggemar Rossoneri sejati.
Komitmen untuk Generasi Muda
Tur ini juga membawa misi sosial melalui program akar rumput di tiga kota besar. Milan ingin lebih dari sekadar tampil di hadapan fans, tapi juga menanamkan semangat olahraga pada generasi muda. Akademi sepak bola, pelatihan, dan klinik teknik jadi bagian dari inisiatif ini.
Langkah konkret terlihat dengan peresmian AC Milan Academy di Hong Kong. Inisiatif ini menjadi simbol niat klub membangun dampak jangka panjang di kawasan Asia. Fokusnya tak hanya pengembangan bakat, tapi juga pembentukan nilai dan budaya sehat lewat sepak bola.
Lewat pendekatan ini, Milan ingin menjadi institusi global yang relevan secara sosial. Mereka bukan hanya klub elit Eropa, tapi juga mitra pertumbuhan komunitas muda. Sebuah langkah cerdas dalam menguatkan fondasi loyalitas di masa depan.