Liputan6.com, Jakarta - Penemuan batu tertua di dunia berusia 4,16 miliar tahun, membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (1/7/2025) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari Facebook yang meminta akses galeri ke pengguna untuk melatih model AI.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Terungkap! Batu Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun, Ada di Mana?
Sebuah penemuan penting dalam dunia geologi telah mengungkapkan keberadaan batuan tertua (batu tertua di dunia) yang pernah ditemukan di Bumi.
Batuan berwarna abu-abu yang terletak di Nunavik, Quebec, Kanada itu diperkirakan berusia sekitar 4,16 miliar tahun, jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.
Temuan ini memberikan jendela unik untuk mengintip kondisi planet kita pada masa-masa awal pembentukannya, yang dikenal sebagai era Hadean.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science edisi 26 Juni ini, menjelaskan bagaimana tim ilmuwan internasional menganalisis batuan purba tersebut. Demikian sebagaimana dikutip dari Popular Science, Selasa (1/7/2025).
Meskipun batuan bukanlah makhluk hidup, mereka terus-menerus mengalami perubahan akibat aktivitas tektonik Bumi yang tanpa henti.
Beberapa batu bahkan bisa bermetamorfosis menjadi intan akibat tekanan dahsyat di bawah permukaan.
Di tengah berbagai kepunahan massal yang pernah melanda kehidupan di Bumi, batuan-batuan ini bertahan melewati ujian waktu yang ekstrem, diduga jauh sebelum kehidupan pertama muncul.