Timnas Indonesia U-23 dan Sejumlah Catatan jelang Final

1 day ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Final Piala AFF U-23 2025 sudah di depan mata, dan Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan berat melawan Vietnam U-23. Pertandingan penentuan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB. Euforia suporter pasti tinggi, tapi di balik itu, performa tim asuhan Gerald Vanenburg masih menyimpan beberapa catatan penting.

Sepanjang perjalanan ke final, rapor Timnas Indonesia U-23 dinilai belum sepenuhnya memuaskan. Beberapa pihak menilai performa tim masih naik turun dan belum konsisten dari satu laga ke laga lainnya. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa masih banyak pekerjaan rumah, apalagi jika target berikutnya adalah bersaing di level Asia.

Dalam empat laga menuju final, grafik tantangan yang dihadapi terus meningkat. Setelah menghancurkan Brunei 8-0, tim hanya menang tipis 1-0 atas Filipina, imbang tanpa gol melawan Malaysia, dan lolos ke final lewat adu penalti dramatis kontra Thailand. "Jika dilihat dari lawan yang dihadapi, progres dan tantangannya sudah ideal, dari tim terlemah hingga terkuat. Namun, secara permainan dari satu laga ke laga berikutnya, Timnas Indonesia belum menunjukkan konsistensi," kata Gusnul Yakin, dikutip dari Bola.com.

Inkonsistensi dalam Permainan

Salah satu catatan utama adalah soal penguasaan bola yang belum efektif. Gusnul Yakin menilai tim terlalu banyak memainkan bola di daerah sendiri, tanpa memberi ancaman di sepertiga akhir lawan. "Maaf jika saya salah. Mungkin penguasaan bola yang dimaksud Gerald Vanenburg bukan di daerah sendiri. Soal ini, mungkin pemain salah menerjemahkan di lapangan," ucapnya.

Permainan yang cenderung pasif ini berakibat pada minimnya peluang berbahaya dan ritme yang tidak stabil. Tim belum mampu menjaga kualitas permainan sepanjang pertandingan. Alhasil, serangan terlihat monoton dan mudah terbaca lawan.

Meski begitu, mental bertanding para pemain mendapat pujian. "Secara mental, pemain muda kita sudah teruji. Ini dilihat dari pertandingan lawan Thailand U-23. Mereka pantang menyerah meski dengan stamina yang sudah menurun. Mental ini harus terus ditingkatkan," ujarnya.

Masalah Fisik dan Ketahanan Stamina

Salah satu kelemahan mencolok ada di aspek fisik. Banyak pemain terlihat kelelahan di babak kedua dan beberapa bahkan mengalami kram. "Mungkin ada yang salah program latihan fisiknya. Kekuatan fisik pemain tak merata, bahkan ada beberapa di antaranya mengalami kram," jelas Gusnul Yakin.

Di turnamen dengan jadwal padat, stamina jadi faktor kunci. Sayangnya, stamina pemain Indonesia hanya cukup untuk bermain maksimal 80 menit. "Saya amati stamina pemain Timnas Indonesia hanya cukup untuk main sekitar 80 menit. Ini berbahaya jika mereka harus main lewat perpanjangan waktu seperti lawan Thailand U-23 itu," paparnya.

Kondisi fisik yang kurang prima juga berimbas pada konsistensi permainan. Begitu tenaga menurun, lini serang kehilangan ketajaman dan lini belakang rawan kebobolan. Ini tentu jadi perhatian serius jelang laga final melawan Vietnam.

Kualitas Cadangan dan Kebutuhan Regenerasi

Sektor cadangan pemain juga disorot karena kualitasnya masih timpang. Ketergantungan pada nama-nama utama seperti Arkhan Fikri, Toni Firmansyah, dan Jens Raven cukup tinggi. "Gap itu sangat mencolok di sektor tengah dan depan. Gelandang hanya mengandalkan Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah," ungkap Gusnul Yakin.

Jika salah satu dari mereka absen atau cedera, performa tim langsung menurun drastis. "Tiga laga terakhir, Jens juga tampak terpincang kakinya," lanjutnya. Ini menjadi alarm agar ada rotasi dan regenerasi pemain lebih merata di semua lini.

Kekurangan ini bisa berakibat fatal di ajang berikutnya seperti Kualifikasi Piala Asia U-23. "Gerald Vanenburg harus mengganti dan mencari pemain baru jika dia bertekad Timnas Indonesia U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Arab Saudi," pungkas Gusnul Yakin.

Sumber: Bola.com

Read Entire Article