Liputan6.com, Jakarta Dusan Vlahovic kini berada di titik yang menentukan arah kariernya. Juventus ingin melepasnya, kontraknya segera habis, dan situasinya di klub makin tak menentu. Dalam kondisi ini, muncul sebuah petuah dari mantan Bianconeri, Miralem Pjanic, yang memberi petuah bijak bagi striker Serbia itu.
Pjanic, yang mengenakan kostum Juventus selama empat tahun, tahu betul lika-liku di Turin. Ia tak ingin Vlahovic mengulang nasib buruk seperti yang pernah ia alami setelah hengkang ke Barcelona. Dalam sebuah wawancara, Pjanic menyarankan Vlahovic untuk segera mencari klub baru demi menjaga kariernya tetap menyala.
Pesannya sederhana, tapi sarat makna. Jangan sia-siakan waktu. Vlahovic bisa saja bertahan dan menghabiskan kontraknya di Juventus, tapi risiko kehilangan satu musim tanpa bermain terlalu besar untuk diabaikan. Pjanic, sebagai kawan sekaligus rekan profesi, hanya ingin Vlahovic membuat pilihan tepat.
Vlahovic di Ambang Perpisahan
Juventus sudah menunjukkan sinyal jelas. Mereka ingin melepas Vlahovic. Negosiasi kontrak tak menemui titik temu, dan gaji tinggi sang striker menjadi beban bagi manajemen.
Dengan kontrak yang akan habis tahun depan, Juventus tak mau ambil risiko kehilangan Vlahovic secara gratis. Musim panas ini jadi waktu yang krusial untuk menemukan solusi terbaik bagi kedua pihak.
Kenapa Pjanic Merasa Perlu Angkat Suara?
Meski berada dalam ketidakpastian, Vlahovic tetap profesional. Ia datang lebih awal ke pramusim dan tidak membuat keributan, berbeda dengan rekannya, Douglas Luiz.
Namun, sikap tenang itu memicu spekulasi bahwa ia nyaman bertahan sampai kontraknya habis. Ini yang membuat Pjanic merasa perlu angkat suara.
Pjanic: Bermain Lebih Penting dari Gaji
Menurut Pjanic, bertahan tanpa bermain hanya akan merugikan Vlahovic sendiri. “Dusan tidak lagi muda, dia sudah punya pengalaman,” ucap Pjanic kepada La Gazzetta dello Sport.
“Vlahovic harus tetap bermain dan mencetak gol. Kehilangan satu tahun bukanlah hal yang baik,” tambahnya dengan tegas.
Sulit Tinggalkan Juventus, tapi...
Pjanic paham betul godaan bertahan di Juventus. “Saya tahu seperti apa Juventus, sulit menemukan tempat yang lebih baik,” ujarnya.
Namun, ia tetap meyakini bahwa Vlahovic harus mengutamakan menit bermain, bukan sekadar bertahan karena nama besar klub. Baginya, masa depan striker Serbia itu lebih penting daripada kenyamanan sementara.
Catatan Karier Pjanic Jadi Cermin
Pjanic pernah meninggalkan Juventus menuju Barcelona, tapi kariernya merosot. Sejak itu, ia berkelana dan kini tanpa klub usai meninggalkan CSKA Moscow.
Ia tak ingin Vlahovic mengulang jalan yang sama. Pesannya datang dari pengalaman, bukan sekadar nasihat kosong.
Vlahovic punya pilihan di tangan, bertahan dengan risiko kehilangan momentum, atau pergi dan membuka lembaran baru. Petuah Pjanic sederhana, tapi jelas—waktu tak akan menunggu. Lebih baik bermain dan berkembang, daripada duduk manis dan menyesal.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, juvefc.com