Liputan6.com, Jakarta Juventus sedang gencar mengejar Morten Hjulmand, kapten Sporting CP, untuk memperkuat lini tengah mereka musim ini. Namun, alih-alih membayar penuh, mereka mencoba trik lama, yakni barter dua gelandang Brasil yang tak masuk rencana pelatih.
Nama Douglas Luiz dan Arthur Melo muncul dalam paket tukar tambah ini. Keduanya dianggap 'beban' oleh Juventus, dan kini disiapkan untuk dijadikan alat tukar demi mendatangkan Hjulmand ke Turin.
Masalahnya, Sporting tak mudah dibujuk. Mereka menilai gelandang bertahan asal Denmark itu berharga tinggi, bahkan mematok angka €80 juta (sekitar Rp1,4 triliun) dalam klausul pelepasannya. Juventus, tentu saja, enggan bayar sebanyak itu.
Target Utama Igor Tudor
Pelatih Juventus, Igor Tudor, dikabarkan kepincut berat dengan Hjulmand. Gelandang 26 tahun itu dinilai komplet. Ia kuat secara fisik, juga punya sentuhan dan visi modern.
Tak hanya itu, Hjulmand juga bukan orang asing di Serie A. Sebelum bersinar di Portugal, ia pernah mencuri perhatian saat membela Lecce.
Juventus Ingin Hemat Biaya
Harga Hjulmand yang selangit membuat Juventus berpikir kreatif. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, mereka ingin menawar €40 juta (sekitar Rp700 miliar) plus dua pemain buangan untuk menekan biaya.
Douglas Luiz jadi nama pertama yang dilempar ke Sporting. Sang pemain bahkan sudah bolos latihan pramusim, menandakan hubungan dengan klub mulai retak.
Arthur Melo, si Langganan Pinjaman
Selain Luiz, Juventus juga rela melepas Arthur Melo. Gelandang 28 tahun itu lebih sering dipinjamkan ketimbang dimainkan di Turin.
Dalam tiga musim terakhir, Arthur mondar-mandir ke Liverpool, Fiorentina, dan Girona. Namun, setiap musim panas, dia selalu balik lagi tanpa pernah benar-benar punya tempat.
Sporting Masih Sakit Hati
Masalahnya, hubungan Juventus dan Sporting sedang renggang. Sporting masih kecewa karena Juventus gagal memenuhi janji menjual Alberto Costa kepada mereka.
Sebaliknya, Juventus justru menjual Costa ke rival Sporting, Porto, dalam manuver transfer yang rumit. Kini, Juventus harus berusaha keras merayu Sporting agar mau duduk lagi di meja negosiasi.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, juvefc.com