Liputan6.com, Jakarta Musim lalu, Manchester United mencatat rekor negatif sebagai klub dengan jumlah suporter yang paling banyak ditangkap di Inggris dan Wales. Data ini mencakup semua level sepak bola profesional pria.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri Inggris, seperti dikutip Sky Sports, total ada 121 penangkapan terhadap pendukung MU selama musim 2024/2025. Angka ini lebih tinggi 25% dibandingkan Manchester City, yang mencatat 94 penangkapan.
West Ham United, yang sebelumnya menjadi klub dengan jumlah pendukung yang paling banyak diamankan selama tiga musim berturut-turut, kini berada di posisi ketiga. Klub London itu mencatat 77 penangkapan.
Chelsea menyusul di posisi keempat dengan 76 suporter ditangkap, dan Aston Villa di posisi kelima dengan 71 kasus. Seluruh data ini hanya mencakup sepak bola pria.
Separuh Penangkapan Terjadi Saat Laga Kandang
Dari 121 penangkapan terhadap pendukung Manchester United, hampir setengahnya terjadi saat pertandingan kandang. Sebanyak 34 kasus di antaranya berkaitan dengan tindakan kekerasan atau gangguan publik.
Jenis pelanggaran yang paling umum musim lalu adalah gangguan publik, mencakup 32% dari seluruh kasus. Hal ini merujuk pada tindakan kekerasan, intimidasi, atau keributan yang terjadi di ruang publik.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada kasus narkoba. Penangkapan karena kepemilikan narkoba golongan A naik menjadi 19% dari sebelumnya 9% di musim 2022/23.
Jumlah Penangkapan Turun, Tapi Insiden Meningkat
Meskipun insiden meningkat, total penangkapan suporter di seluruh Inggris dan Wales justru menurun. Dari 2.584 kasus di musim 2023/2024 menjadi 1.932 di musim lalu.
Namun, jumlah pertandingan dengan laporan insiden naik 18%, dari 1.341 menjadi 1.583 laga. Ini menunjukkan bahwa meski penangkapan menurun, potensi kericuhan tetap tinggi.
Home Office mencatat bahwa ini adalah penurunan pertama sejak suporter kembali ke stadion pasca pandemi COVID-19. Angka tersebut mencakup pertandingan dari Premier League hingga divisi National League North/South.
Polisi dan Pemerintah Terus Bertindak
Pihak kepolisian Inggris terus berupaya menjaga keamanan stadion dari kekerasan suporter. Pemerintah mendukung penuh langkah tersebut melalui berbagai kebijakan.
“Polisi di seluruh negeri bekerja sangat keras untuk memastikan stadion sepak bola aman, agar kita semua bisa menikmati permainan nasional ini," kata Menteri Urusan Kepolisian, Dame Diana Johnson.
"Statistik hari ini menunjukkan bahwa upaya ini membuahkan hasil dan tindakan tegas telah diambil untuk mencegah kekerasan dan kerusuhan merusak sepak bola.
“Sebagai bagian dari Plan for Change, kami terus membuat sepak bola lebih aman bagi jutaan penggemar, dengan mendanai UK Football Policing Unit dan memperluas tes narkoba saat penangkapan di pertandingan untuk pelanggaran tertentu.”
Sumber: Sky Sports