Situasi Transfer Manchester United: Gaji Sancho Hambat Kepindahan, Rashford dan Antony Menunggu Kepastian

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menghadapi dilema dalam bursa transfer musim panas ini. Sejumlah pemain bintang mereka seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Antony belum menemukan kejelasan soal masa depan, dengan faktor gaji tinggi dan preferensi pribadi menjadi batu sandungan utama.

Salah satu kasus terumit adalah Jadon Sancho. Winger berusia 25 tahun itu tengah dilirik oleh dua raksasa Serie A, Napoli dan Juventus. Namun, kedua klub Italia itu hanya bersedia memboyong Sancho dengan skema peminjaman dan pembagian gaji.

Saat ini, Sancho digaji sekitar £250.000 per pekan plus bonus—angka yang dinilai terlalu tinggi untuk ditanggung penuh oleh calon klub peminjam.

Manchester United menolak opsi peminjaman kembali. Mereka ingin menjual Sancho secara permanen, terutama setelah sebelumnya Chelsea membayar penalti sebesar £5 juta untuk membatalkan kesepakatan peminjaman yang membuat pemain asal Inggris itu kembali ke Old Trafford.

Di sisi lain, Sancho sendiri terbuka dengan kemungkinan bermain di Serie A. Ia sempat hampir bergabung dengan Juventus musim panas lalu, meski kesepakatan gagal karena persoalan finansial.

Sementara itu, masa depan Marcus Rashford juga belum menemui titik terang. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Aston Villa itu disebut menunggu tawaran dari Barcelona.

Namun, peluang tersebut makin mengecil karena Blaugrana kini fokus menuntaskan transfer Nico Williams dari Athletic Bilbao.

Jika transfer Williams terealisasi, kemungkinan Rashford bergabung dengan klub Catalan itu praktis tertutup. Rashford disebut siap kembali berlatih bersama United bulan depan jika tak ada tawaran yang sesuai datang.

Situasi tak kalah rumit dialami Antony. Pemain asal Brasil itu menarik minat klub promosi Serie A, Como. Namun, sang winger lebih memilih kembali ke Real Betis, tempat ia tampil cukup mengesankan musim lalu.

Betis ingin mengulang kesepakatan peminjaman, namun United berharap bisa menjual Antony secara permanen di tengah minat lemah dari klub lain, termasuk Bayer Leverkusen.

Di lini depan, Rasmus Hojlund telah menyatakan keinginannya untuk bertahan di Old Trafford dan bersaing memperebutkan tempat di bawah pelatih baru, Ruben Amorim.

Meski demikian, United terbuka untuk melepas penyerang asal Denmark itu jika ada tawaran yang memungkinkan mereka meningkatkan kualitas lini serang.

Inter Milan sempat tertarik pada skema pinjam-beli untuk Hojlund, namun kini fokus mereka telah beralih ke striker Parma, Ange-Yoan Bonny.

Hojlund tampaknya masih menjadi bagian dari rencana Amorim, terutama karena beberapa pemain lain seperti Sancho, Antony, dan Alejandro Garnacho tengah mempertimbangkan hengkang.

United memang berada dalam posisi harus menjual pemain terlebih dahulu untuk bisa belanja pemain baru, menyusul kedatangan Matheus Cunha dari Wolverhampton yang memakan dana sebesar £62,5 juta. Sayangnya, hingga kini belum ada progres signifikan soal pemain yang keluar dari Old Trafford.

Dengan waktu yang semakin sempit jelang musim baru, Manchester United harus bergerak cepat menuntaskan negosiasi—baik soal pemain yang ingin pergi, maupun target pengganti yang mereka incar.

Sumber: Mirror