Sederet Pernyataan Prabowo tentang Gajah di Kongres PSI

PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI mengubah logo partainya dari semula bergambar tangan memegang bunga mawar menjadi gajah. Di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam penutupan Kongres PSI pada Ahad malam, 20 Juli 2025, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bercerita soal logo gajah PSI.

“Logo PSI kini resmi berubah menjadi gajah. Gajah adalah simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan, dan solidaritas. Sifat-sifat yang ingin kami tanamkan pada setiap kader PSI, berpikir jernih, bergerak bersama, tidak mudah goyah terhadap rintangan,” kata Kaesang di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah, seperti dikutip dari situs web PSI.

Kaesang menyebutkan, dalam budaya Jawa, gajah juga melambangkan kekuatan besar, pembawaan diri yang tenang dan berwibawa. Meski jalannya pelan, kata dia langkahnya mantap tak tergoyahkan. Karena itu, putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berharap sifat-sifat baik dari gajah itu harus tertanam kuat dalam diri setiap kader PSI.

Dalam pidatonya pada penutupan Kongres PSI, Prabowo juga menyampaikan sejumlah cerita tentang gajah. Berikut pernyataannya:

Pantun soal Lambang Gajah Gagah Perkasa

Prabowo menyampaikan tiga pantun dalam sambutannya pada penutupan Kongres PSI di Solo, Ahad malam. Presiden mengucapkan pantun khusus kepada Kaesang hingga gajah.

“Pagi cerah, burung bernyanyi. Terbang rendah di pohon yang asri. Mas Kaesang terpilih jadi Ketua Umum PSI. Teruslah berbakti untuk rakyat dan negeri,” kata Prabowo, disambut riuh tepuk tangan peserta dan tamu Kongres PSI, dipantau ulang dari YouTube.

Pantun kedua yang dibacakan oleh Prabowo juga untuk Kaesang. “Bunga merekah di tepi empang. Disiram embun pagi yang serasi. Selamat bertugas untuk Mas Kaesang. Bersama kader-kader PSI majukan demokrasi.”

Adapun pantun ketiga Prabowo adalah soal gajah. PSI baru saja mengganti logonya dari mawar putih berlatar merah menjadi gajah hitam berkepala merah. “Lambang gajah gagah perkasa. Simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama,” ucap Prabowo.

Menduga “Intel” PSI Tahu Dia Menyukai Gajah

Presiden juga memuji PSI karena “intel” partai itu tahu dia paling menyukai gajah, sehingga PSI memilih gajah sebagai simbol baru partai itu.

“Saudara-saudara, saya tidak mengerti PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak ngarang, banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” kata Prabowo.

“Ini benar, atau tidak siapa itu, mantan-mantan sekpri (sekretaris pribadi) saya, semua benar kan? Kalau kamu yang sudah pernah ke Hambalang, di perpustakaan saya itu lambangnya semua itu gajah,” ujar Prabowo.

Membangun Kawasan Konservasi Gajah di Aceh

Prabowo mengatakan, begitu cintanya pada gajah, dia berencana membangun kawasan konservasi gajah di Aceh. “Saya sedang membangun konservasi gajah di Aceh,” kata dia.

Sebagai pengusaha, Prabowo mendapatkan izin Hutan Tanaman Industri (HTI) seluas 98 ribu hektare di Takengon, Aceh. Dia bercerita World Wide Fund for Nature (WWF) meminta 10 ribu hektare kawasan HTI Prabowo untuk dijadikan konservasi gajah.

Prabowo menerima tawaran itu. Prabowo bahkan memberikan 20 ribu hektare hektare untuk dijadikan kawasan perlindungan gajah. “Mereka kaget,” kata Prabowo.

Dia mengatakan Raja Charles III adalah pembimbing WWF. Mendengar kabar Prabowo memberikan lahannya, Raja Charles III mengirimkan surat kepadanya. Raja Charles III kemudian mengirimkan surat kepada Prabowo. Surat itu diserahkan oleh duta besar Inggris di Istana Merdeka, Jakarta.

Ketika membaca surat itu, Prabowo berubah pikiran. Ketua Umum Partai Gerindra ini akan memberikan 90 ribu hektare izin HTI itu untuk kawasan perlindungan. “Saya sisakan 8.000 hektare,” kata dia.

Prabowo pun meminta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memproses perubahan alih status lahan itu. Dia menganggap gajah harus dilindungi karena terancam punah. Gadingnya banyak diburu dan habitatnya semakin terjepit. Prabowo mengaku akan memberi perhatian khusus terhadap gajah yang ada di taman nasional. 

PSI Incar Posisi Menteri Kehutanan karena Ingin Lindungi Gajah

Kepala Negara pun berseloroh PSI sejak awal mengincar posisi Menteri Kehutanan di Kabinet Merah Putih karena ingin melindungi gajah dan hutan.

“Memang pantas ya PSI dari awal incarnya Kementerian Kehutanan, karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan, ingin melindungi gajah-gajah,” ujar Prabowo dalam sambutannya, seperti dikutip dari Antara.

Menteri Kehutanan di Kabinet Merah Putih dijabat oleh Raja Juli Antoni yang merupakan Sekretaris Jenderal PSI.

Prabowo mengapresiasi langkah PSI yang mengubah logo partai dari mawar menjadi gajah. Dengan perubahan logo itu, Prabowo mendorong para kader PSI menjadi aktivis pelindung gajah.

“Berarti semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah, karena gajah masih terancam, mereka diburu untuk gadingnya walaupun sudah dilarang, kemudian habitat mereka semakin terjepit,” ucap Prabowo.

Presiden mengungkapkan populasi gajah di Sumatera bagian utara diperkirakan tinggal sekitar 700 ekor, sementara beberapa ratus ekor lainnya masih ditemukan di Way Kambas, Lampung. Prabowo menambahkan kawasan Taman Nasional Way Kambas seluas 120 ribu hektare akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Daniel Ahmad Fajri, Hendrik Yaputra, Septia Ryanthie, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: BGN Ungkap Alasan Siswa Sekolah Rakyat Juga Memperoleh MBG