Liputan6.com, Jakarta Barcelona kembali melahirkan talenta emas dari akademi La Masia, dan kali ini namanya adalah Fermin Lopez. Gelandang berusia 22 tahun ini menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa Manchester United siap memboyongnya dengan harga fantastis. Ketertarikan klub Inggris itu memicu perdebatan, terutama karena Barcelona baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2029.
Laporan dari SPORT menyebutkan bahwa MU menyiapkan dana lebih dari €70 juta atau sekitar Rp1,25 triliun untuk merekrut Fermin. Selain itu, mereka dikabarkan siap menggandakan gajinya demi memuluskan kepindahan. Namun, pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, langsung membantah kabar tersebut dan menyatakan Fermin tetap fokus bertahan di Barcelona.
Terlepas dari spekulasi transfer, sorotan terhadap Fermin Lopez menegaskan betapa cepatnya ia naik daun di kancah sepak bola Eropa. Dalam waktu singkat, jebolan La Masia ini telah menjadi bagian penting Barcelona dan Timnas Spanyol. Perjalanan kariernya menunjukkan bagaimana kerja keras dan talenta bisa mencuri perhatian klub-klub top Eropa.
Dari El Campillo ke La Masia
Fermin Lopez memulai kisah sepak bolanya di kota kecil El Campillo, bermain untuk klub lokal CD FB El Campillo. Bakatnya segera tercium dan ia sempat membela tim muda Recreativo de Huelva dan Real Betis. Namun, langkah besar terjadi pada 2016 saat ia bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia.
Di La Masia, Fermin belajar filosofi permainan khas Barca yang menekankan penguasaan bola dan kecerdasan taktis. Ia bermain sebagai gelandang tengah maupun menyerang, dan mulai dikenal karena kemampuannya mencetak gol dari lini kedua. Kombinasi teknik, visi bermain, dan naluri mencetak gol membuatnya menonjol sejak usia muda.
Panggung pertama yang benar-benar menonjol baginya adalah saat dipinjamkan ke Linares Deportivo pada musim 2022-2023. Di sana, ia mencetak 12 gol dari 40 laga, sebuah pencapaian yang membuka jalan menuju tim utama Barcelona. Masa pinjaman itu menjadi pengalaman penting dalam mematangkan permainannya.
Debut Bersama Barca dan Gol-gol Krusial
Musim panas 2023 menjadi titik balik karier Fermin Lopez saat tampil mengesankan di tur pramusim Barcelona di Amerika Serikat. Ia mencetak gol dalam laga melawan Real Madrid, pertanda bahwa ia siap bersaing di level tertinggi. Debut resminya pun datang pada 27 Agustus 2023 saat menghadapi Villarreal di La Liga.
Meskipun hanya tampil beberapa menit, ia hampir mencetak gol dan langsung mencuri perhatian pelatih serta fans. Momentum berlanjut saat ia mencetak gol pertamanya untuk Barcelona ke gawang Mallorca pada 26 September 2023. Gol itu tak hanya menyelamatkan hasil imbang, tapi juga menegaskan potensinya sebagai pembeda.
Tak lama kemudian, Fermin tampil di Liga Champions saat menghadapi Royal Antwerp pada 19 September 2023. Meski tak mencetak gol, kehadirannya di ajang elite menunjukkan kepercayaan besar dari klub. Sejak itu, ia mencetak sejumlah gol dan assist di semua kompetisi, termasuk gol-gol penting ke gawang Napoli, Atletico Madrid, dan Real Madrid.
Gaya Bermain: Gelandang Modern nan Produktif
Fermin Lopez mewakili gelandang modern yang menyatu dengan filosofi klasik Barcelona. Ia bukan hanya pengatur ritme permainan, tapi juga pekerja keras dan kontributor serangan. Kemampuannya menekan lawan dan membantu pertahanan menunjukkan bahwa ia gelandang serbabisa.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas posisi. Ia bisa bermain di lini tengah maupun melebar tergantung kebutuhan tim. Pelatih Hansi Flick pun kerap memainkannya sebagai pemain pengganti untuk mengubah jalannya laga. Kepercayaan itu didapat berkat kemampuannya mencetak gol dari jarak jauh secara konsisten.
Sejauh ini, Fermin telah mencetak 19 gol untuk Barcelona, banyak di antaranya melalui tembakan jarak jauh yang akurat dan keras. Selain itu, ia juga dikenal dengan kecerdasan taktisnya, tahu kapan harus menyerang atau bertahan. Dalam ajang Olimpiade Paris, ia mencetak enam gol dan membantu Spanyol meraih emas.