Joao Felix dan 3 Pemenang Golden Boy yang Kini Meredup

10 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Penghargaan Golden Boy sempat menjadi simbol masa depan cerah bagi pemain muda Eropa. Namun, tidak semua yang meraihnya berhasil bertahan di level tertinggi.

Nama-nama seperti Erling Haaland, Jude Bellingham, hingga Lamine Yamal menunjukkan bahwa harapan itu kadang jadi kenyataan. Sayangnya, ada juga yang justru tenggelam setelah bersinar sesaat.

Joao Felix salah satunya, pemain yang sempat dianggap pewaris tahta bintang top Eropa. Kini, ia sulit menemukan konsistensi dan posisinya di klub pun tak menentu.

Bakat besar saja ternyata tidak cukup untuk menjamin karier yang cemerlang. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi keberlangsungan seorang bintang muda.

Berikut empat pemenang Golden Boy yang kariernya kini jauh dari sorotan. Siapa saja mereka?

1. Mario Balotelli

Dari seluruh pemenang Golden Boy era 2000-an, hanya Lionel Messi yang masih aktif bermain hingga 2025. Nama-nama lain seperti Sergio Aguero dan Wayne Rooney sudah pensiun atau beralih ke dunia kepelatihan.

Mario Balotelli sempat bersinar di awal 2010-an setelah bergabung dengan Manchester City. Ia mencatat momen bersejarah seperti assist untuk gol penentu gelar Aguero dan gol spektakuler melawan Jerman di Euro 2012.

Namun perjalanan kariernya penuh pasang surut, termasuk kegagalan mencetak gol dalam enam laga terakhirnya bersama Genoa. Kini di usia 34 tahun, ia kembali berstatus tanpa klub dan membuka kemungkinan kembali ke Turki.

2. Anthony Martial

Sulit dipercaya bahwa Anthony Martial kini bermain di Liga Yunani sebelum usianya menyentuh 30 tahun. Padahal, ia sempat mencuri perhatian dengan gol solo menawan saat debut di Premier League melawan Liverpool.

Selama sembilan musim bersama Manchester United, Martial mencetak total 90 gol. Ia sempat menunjukkan potensi besar, seperti saat era pandemi, tapi gagal tampil konsisten hingga akhirnya tenggelam.

Di musim debutnya bersama AEK Athens, Martial mencetak sembilan gol dari 23 penampilan. Sebuah awal yang cukup baik, tapi jauh dari ekspektasi masa mudanya dulu.

3. Renato Sanches

Secara teknis, Renato Sanches kini kembali memperkuat PSG, sang juara Eropa. Ia pulang usai menjalani dua masa pinjaman yang kurang mengesankan.

Akan tetapi, tak akan mengherankan jika ada yang menyangka Sanches kini bermain di klub tak dikenal di Qatar. Namanya memang nyaris tak terdengar dalam beberapa musim terakhir.

Meski kariernya terus berputar di level atas Eropa, performanya tidak mencerminkan hal itu. Dua kali jadi starter liga dalam dua musim terakhir menjadi bukti bahwa kariernya tak sesuai harapan.

4. Joao Felix

Joao Felix mungkin akan mengklaim dirinya sukses karena bermain bareng Cristiano Ronaldo dan mendapat bayaran tinggi. Tapi banyak yang menilai kepindahannya ke Al-Nassr di usia 25 tahun terlalu dini untuk tinggalkan panggung besar Eropa.

Terlepas dari klaim bahwa Liga Pro Saudi bisa menyaingi liga-liga top Eropa, sebagian besar pecinta sepak bola belum bisa menerimanya. Pemain dengan ambisi besar biasanya tak memilih pindah ke Timur Tengah di usia emas.

Felix sempat jadi harapan besar sejak bersinar di Benfica dan dibeli mahal oleh Atletico Madrid. Namun setelah petualangan di Chelsea, Barcelona, dan AC Milan, ia belum pernah benar-benar menjawab ekspektasi besar yang dulu disematkan padanya.

Read Entire Article