Liputan6.com, Jakarta- Emil Audero, kiper berdarah Indonesia, menunjukkan performa solid dalam debutnya sebagai starter bersama Cremonese. Dalam pertandingan melawan Pro Patria, Audero berhasil menjaga gawangnya tetap bersih dari kebobolan.
Pada laga tersebut Cremonese meraih kemenangan telak 3-0. Ketiga gol dibuat oleh Federico Bonazzoli dan Federico Baschirotto di babak pertama.
Penampilan impresif ini menjadi sinyal positif bagi perjalanan kariernya di klub promosi Serie A tersebut.
Kepindahan Audero ke Cremonese terjadi pada bursa transfer musim panas 2025 dengan status pinjaman dari Como 1907. Langkah ini diambil setelah ia kesulitan mendapatkan menit bermain yang konsisten di klub sebelumnya. Cremonese mengonfirmasi transfer ini melalui situs resmi mereka, lengkap dengan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjaman.
Situasi ini membuka babak baru bagi Audero, yang diharapkan bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang papan atas. Kehadirannya di Cremonese juga menjadi sorotan, mengingat statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia yang baru saja debut di kancah internasional.
Jejak Karier Gemilang Emil Audero di Tanah Italia
Emil Audero memiliki rekam jejak karier yang cukup panjang dan gemilang di sepak bola Italia. Lahir di Mataram, Indonesia, ia menimba ilmu di akademi Juventus, salah satu klub raksasa di Serie A. Debutnya di tim utama Juventus terjadi pada 27 Mei 2017, setelah sebelumnya menjadi pemain reguler di tim muda.
Kariernya semakin menanjak saat ia bergabung dengan Venezia, di mana ia menunjukkan potensi besar di bawah mistar gawang. Penampilan apiknya menarik perhatian Sampdoria, yang kemudian merekrutnya pada tahun 2019. Di Sampdoria, Audero menjadi andalan utama selama lima musim penuh, mencatatkan 169 penampilan yang mengesankan.
Pada musim 2023/24, Audero sempat merasakan manisnya trofi juara bersama Inter Milan, meskipun hanya berstatus sebagai pelapis. Ia tampil sebanyak empat kali di berbagai kompetisi, termasuk debutnya di ajang bergengsi Liga Champions bersama Nerazzurri. Pengalaman ini menambah daftar panjang pencapaiannya di kancah sepak bola Italia.
Tantangan Baru di Cremonese dan Kiprah Internasional
Setelah masa peminjaman yang sukses di Inter Milan, Audero sempat kembali ke Como 1907. Namun, ia tidak masuk dalam rencana pelatih Cesc Fabregas untuk musim depan, yang mendorongnya mencari tantangan baru. Bergabung dengan Cremonese menjadi pilihan strategis untuk mendapatkan menit bermain reguler dan kembali ke performa terbaiknya.
Hingga saat ini, Emil Audero telah mencatat 176 laga di Serie A, liga tertinggi sepak bola Italia. Sepanjang kariernya, ia berhasil membukukan 38 clean sheet, menunjukkan kemampuannya dalam menjaga gawang dari kebobolan. Statistik ini menjadi bukti kualitas dan pengalamannya sebagai penjaga gawang profesional.
Di kancah internasional, Audero sempat memperkuat tim nasional muda Italia di berbagai level, dari U-15 hingga U-21. Namun, ia kemudian membuat keputusan penting untuk membela negara kelahirannya, Indonesia. Debutnya bersama Skuad Garuda terjadi pada 5 Juni 2025, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China. Keputusan Audero untuk membela Timnas Indonesia disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Tanah Air, menambah kekuatan di lini belakang tim nasional.