Reaksi Orang Tua di Tangerang Selatan Dapat Menu MBG Mentah

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) menyajikan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan komposisi bahan mentah berupa beras. Sebanyak 4.705 siswa dari 18 sekolah menerima distribusi makan gratis dari SPPG yang terletak di Jalan Bulak III Nomor 55, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyaluran MBG dengan bahan mentah mendapat beragam reaksi dari orang tua siswa penerima MBG dari SPPG Yasmit. Tina, yang menyekolahkan putrinya di bangku kelas 2 SDN Cempaka Putih 02 keberatan dengan peralihan menu MBG itu. 

Tina bercerita sejak awal Juni ia sudah dua kali mengambil jatah MBG anaknya ke sekolah. Hal itu dilakukan di luar jam pelajaran karena sekolah telah selesai menyelenggarakan ujian semester. Dalam satu paket MBG yang harus dikonsumsi dalam satu pekan, anak bungsu Tina mendapat beras sekitar 300 gram, baby fish krispi, kacang atom, dan telur puyuh. 

"Saya kalau beras enggak terpakai," ujar Tina saat ditemui di kawasan Jalan Bulak III Nomor, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis, 19 Januari 2025. Tina mengatakan beras itu akhirnya diberikan kepada orang lain karena jatah makan untuk anaknya sudah termasuk dalam nasi yang ia tanak. 

Perempuan berusia 45 tahun itu juga menyayangkan pemilihan makanan pendamping lainnya. Ia menyebut tiga butir telur puyuh sudah tidak dalam keadaan segar sehingga anaknya enggan memakan sumber protein hewani itu. Adapun cemilan berupa kacang goreng yang ia cicipi juga rasanya "sudah tidak enak."

"Akhirnya terbuang juga enggak dimakan, sayang kan," tuturnya. Menurut Tina, ia pernah tidak mengambil satu kali paket MBG karena merasa terlalu merepotkan untuk datang ke sekolah di saat anaknya libur. 

Keluhan soal pembagian menu MBG dengan bahan mentah juga datang dari wali murid yang bersekolah di SDN Cempaka Putih 01 yang letaknya bersebrangan dengan SDN Cempaka Putih 02. Rusmiatun yang menyekolahkan anaknya di bangku kelas 1 mengatakan bahwa menu-menu MBG tidak sesuai dengan selera anaknya. 

"Anak saya enggak doyan telur puyuh, enggak doyan ikan asin juga," kata Rusmiatun menceritakan alasan anaknya tak mengonsumsi MBG. Ia menyayangkan pemberian MBG yang belum siap dinikmati. 

Kendati begitu, seorang ibu dari anak kelas 3 di SDN Cempaka Putih 02 tidak mempermasalahkan peralihan menu MBG. "Enggak apa-apa kalau lebih ke sembako," ujar Desi saat ditemui di sela-sela ia membeli jajanan pasar di sekitar SPPG Yasmit. 

Desi tidak merasa repot meski harus memasak beras dari MBG untuk dikonsumsi anaknya. Alasannya, itu lebih baik dibanding MBG yang terbuang karena tidak dikonsumsi di sekolah. Desi menceritakan anaknya cukup pemilih soal makanan dan enggan memakan sayur. 

Ia juga menyarankan agar SPPG meningkatkan cita rasa MBG yang disajikan. "Rasanya (hambar), lebih baik makanan rumah sakit," ujar perempuan berusia 37 tahun itu.

Menurut pantauan Tempo di lokasi dapur MBG, tidak ada aktivitas di SPPG Yasmit sejak pukul 06.00 sampai 07.15 WIB. Kepala SPPG Yasmit Asfiyah Auliyaillahi Bashiro membenarkan bahwa dapur sedang libur. Bashiro mengatakan pemilihan menu dengan bahan mentah disiapkan agar bisa dibawa pulang ke rumah oleh siswa. 

"Mengingat sekolah sudah libur, class meeting yang pulang awal. Guru-guru pun tidak menyanggupi, hingga wali murid yang mewakili anaknya mengambil ke sekolah," kata Bashiro dalam pesan tertulis pada Kamis.

Ia menjelaskan menu MBG pekan ini terdiri dari beras untuk 5 hari, telur puyuh rebus untuk 1 hari, baby nila crispy 5 hari, kacang kriwil 4 hari, pisang ambon lumut 2 buah, jeruk manis 2 buah, 1 buah apel malang, 1 kemasan susu UHT. "Jadi yang belum diolah hanya beras," tuturnya.

Menurut Bashiro pemilihan menu itu sesuai standar operasional yang diberikan Badan Gizi Nasional. Pemilihan menu itu juga diklaim didasarkan perhitungan angka kecukupan gizi. 

Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, peralihan menu ini bukan merupakan kebijakan resmi dari pemerintah. "Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah)," katanya dalam pesan tertulis pada Kamis, 19 Juni 2025. 

Ia berujar tidak ada keputusan sepihak terkait format pembagian MBG tanpa landasan kebijakan dari BGN. Adapun saat ini, kata Dadan, BGN tengah menyusun petunjuk teknis tentang ketentuan penyaluran MBG selama masa libur sekolah. 

Read Entire Article