Pramono Bilang Jakarta Ikuti Arahan Presiden Prabowo soal Tanggul Laut Raksasa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di teluk Jakarta. "Apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo, tentunya Jakarta akan menindaklanjuti," kata Pramono di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 15 Juni 2025.

Saat ini, Pramono berujar Jakarta mendapat tambahan tanggung jawab untuk membangun 19 kilometer giant sea wall. Sebelumnya, kata dia, penugasan untuk pemerintah Jakarta hanya sepanjang 12 kilometer. "Sekarang ditambah tujuh kilometer. Nanti tentunya kami akan mempersiapkan diri, termasuk untuk pendanaannya," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Menurut Pramono, dia juga sudah sempat meninjau lokasi yang nantinya akan menjadi salah satu titik pembangunan giant sea wall di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Kamis lalu, 12 Juni 2025. "Jadi pada prinsipnya kami akan bekerja sama, menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Bapak Presiden dan Jakarta siap untuk itu," ucap Pramono.

Dia menilai Jakarta merupakan salah satu daerah yang paling memiliki kepentingan untuk membangun giant sea wall. Maka dari itu, dia merasa yakin mengikuti arahan pemerintah pusat untuk ikut membangun proyek raksasa tersebut.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya sempat mencari-cari kehadiran Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025. Saat itu, Prabowo sedang membicarakan rencana pembangunan giant sea wall di pesisir Jakarta. Lantaran Pramono tak hadir, Prabowo bilang agar ketidakhadiran politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diselidiki.

"Khusus untuk Teluk Jakarta, kemungkinan 8 (miliar) sampai 10 miliar dolar (AS), kalau 8 sampai 10 miliar dolar, saya kira kita sendiri mampu. Di sini ada hadir Gubernur DKI? Tidak? Enggak hadir? Waduh. Coba diselidiki kenapa tidak hadir," kata Presiden Prabowo berkelakar, dalam sambutannya saat menutup International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis lalu.