TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada 20 Juli 2025. Kehadirannya dielu-elukan para kader PSI. "Selamat datang Bapak Prabowo, PSI dukung dua periode," seru para kader PSI itu.
Prabowo terlihat tersenyum mendengarkan seruan kader PSI tersebut. Dia kemudian juga menyalami beberapa pimpinan dan elite partai politik yang tiba lebih dulu di arena kongres. Beberapa elite yang tampak hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan para pimpinan partai lain dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Gelora, hingga Partai Garuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut poin-poin penting dari pidato Prabowo dalam kongres PSI 2025:
1. Logo Gajah PSI
Prabowo berkelakar bahwa ada “intel” PSI yang mengetahui dirinya menyukai gajah sehingga PSI memilih gajah sebagai simbol baru. "Saya tidak mengerti intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya presiden," kata Prabowo yang kemudian disambut sorak-sorai peserta kongres PSI.
Prabowo kemudian bercerita bahwa banyak orang-orang terdekatnya mengetahui jika dirinya adalah penyuka gajah. "Ini saya tidak mengarang, banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” ujar Prabowo.
Kemudian, Prabowo membahas lahannya yang digunakan untuk konservasi gajah yang merupakan permintaan dari World Widelife Fund (WWF). WWF meminta 10.000 hektare, tetapi Prabowo memberi 20.000 hektare.
2. Kedekatan emosional
Prabowo mengaku mempunyai hubungan emosional dengan PSI. Menurutnya, PSI mempunyai kesamaan dengan Partai Sosialis Indonesia yang dipimpin Sutan Sjahrir. "Ayahanda saya pernah menjadi ketua Partai Sosialis Indonesia. PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia," kata mantan menteri pertahanan tersebut.
Bagi Prabowo, PSI dengan Partai Sosialis Indonesia memiliki persamaan, yaitu nilai solidaritas dan sosialis memiliki definisi yang sama.
3. Konsep Demokrasi Prabowo
Prabowo mengatakan, demokrasi yang dianut di Indonesia tidak ditunjukkan dengan "gontok-gontokan" atau saling adu kekuatan manakala ada pendapat yang berbeda. Dia menilai demokrasi di Indonesia juga tidak ditunjukkan dengan saling mencaci-maki dan mencari-cari kesalahan.
Menurut Prabowo, demokrasi di Indonesia harus dipraktikkan dengan cara-cara yang santun, seperti diajarkan dalam pepatah Jawa, mikul dhuwur mendem jero yaitu memuliakan para pendahulu dan tidak mengumbar-umbar kesalahan atau kelemahan mereka.
4. Gagasan Penggabungan Partai
Prabowo sempat berkelakar tentang penggabungan atau fusi partai seperti yang pernah terjadi di masa Orde Baru. Prabowo pada awalnya menyapa sejumlah ketua umum partai yang hadir dalam kongres itu. Dua di antaranya yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. "Menteri ESDM Pak Bahlil yang juga ketua umum..... Golkar. Hampir saya sebut Gerindra itu," kata Prabowo ditimpali tawa para peserta Kongres PSI. "Apa ujungnya kita ini semua fusi saja ya jadi satu partai. Bagaimana?"
Namun, pada saat itu juga, Prabowo menarik ucapannya dan mengatakan fusi partai tidak cocok untuk Indonesia yang memiliki banyak sekali perbedaan pandangan. Sistem ini membuat pemerintah Indonesia tidak demokratis.
5. Serakahnomics
Keprihatinan Prabowo terhadap pengelolaan kekayaan negara yang terlalu serakah atau dia sebut sebagai mazhab “serakahnomics”. Konsep serakahnomics, yakni perilaku rakus yang tak lagi mengindahkan moral, hukum, maupun kepentingan bangsa.
Menurutnya, banyak kalangan yang tidak pro kepada kepentingan rakyat hingga mengancam konstitusi. Prabowo menilai, Indonesia memiliki sumber daya luar biasa tetapi masih banyak pihak yang bertindak seperti "maling”. Dia menyebut banyak yang tidak jera meski telah diberi peringatan berulang kali. "Serakahnomics ini sudah lewat, nggak ada di buku, nggak ada di universitas ekonomi kayak begini. Ini ilmu serakah," katanya.
6. Membantah Indonesia Gelap
Narasi pesimistis Indonesia gelap yang sempat ramai beberapa waktu lalu disangkal Prabowo. Menurutnya, proses pembangunan nasional saat ini berada di jalur yang benar. Ia menyebut capaian investasi telah melampaui ekspektasi, dan angka kemiskinan serta pengangguran menurun. Tagar Indonesia gelap sendiri digunakan oleh warganet untuk menggarisbawahi berbagai permasalahan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo menuduh para koruptor membayar massa untuk demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' dan 'Kabur Aja Dulu'. "Mereka ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin," kata mantan menantu presiden Soeharto.
Kongres PSI yang berlangsung selama dua hari tersebut telah berakhir dengan serangkaian acara, seperti pemilihan raya (pemira) dengan Kaesang Pangarep terpilih kembali untuk menjadi ketua umum PSI periode 2025-2030. sampai pidato kebangsaan yang disampaikan presiden ketujuh Jokowi di hari pertama kongres.
Septhia Ryanthie dan Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Proyek IKN Terancam Mangkarak di Era Prabowo