Menkomdigi Meutya Hafid Minta Jajaran Gercep Atur Pengembangan AI dan Tata Kelola Internal

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini memberikan arahan penting kepada seluruh jajaran kementeriannya dalam Rapat Pimpinan Kemkomdigi yang digelar di Jakarta, Rabu (2/07/2025), kemarin.

Arahan ini meliputi tiga agenda strategis nasional yang mendesak untuk segera ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan program di seluruh kementerian dan lembaga.

Meutya Hafid menekankan perlunya konsolidasi lintas kementerian, pengembangan kecerdasan buatan (AI) nasional, dan percepatan reformasi tata kelola internal.

Dalam kesempatan yang sama, Meutya Hafid juga mengingatkan seluruh jajaran untuk bekerja secara kolaboratif dan menghindari ego sektoral.

“Presiden kemarin kembali mengingatkan bahwa semua harus memahami bahwa kita perlu melakukan percepatan-percepatan kerja,” kata Meutya, dikutip dari keterangan Komdigi, Kamis (3/7/2025).

Dengan fokus pada keamanan, inklusivitas, dan kedaulatan digital, Menkomdigi Meutya Hafid bertekad membawa Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan berdaya saing.

Fakta demi fakta terungkap usai kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terbongkar di antaranya, salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang seharusnya tidak lulus tes kerja, namun mendapatkan wewen...

Salah satu fokus utama arahan Menkomdigi Meutya Hafid adalah konsolidasi lintas kementerian terkait pengembangan AI nasional.

Kementerian Komdigi telah mengambil langkah proaktif dengan mengumpulkan perwakilan dari 39 kementerian dan lembaga.

Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi dan menyusun peta jalan AI di Indonesia secara komprehensif.

Meutya Hafid menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin antar kementerian dan lembaga. Ia berharap upaya ini dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekosistem AI di Indonesia.

Dengan adanya kesamaan visi dan tujuan, diharapkan implementasi AI di berbagai sektor dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

“Kemarin kita mengumpulkan 39 K/L, mau duduk bersama, itu juga sesuatu yang perlu kita apresiasi, artinya alignment di bidang AI mudah-mudahan bisa terjaga,” ujar Meutya Hafid. 

Selain fokus pada pengembangan AI, Menkomdigi Meutya Hafid juga memberikan perhatian khusus pada reformasi tata kelola internal kementerian.

Ia menekankan pentingnya penguatan koordinasi dan tertib pelaporan di semua jenjang, terutama dari pejabat Eselon II kepada Eselon I.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua informasi dan laporan dapat diterima dan ditindaklanjuti dengan cepat dan akurat.

Meutya Hafid juga mengingatkan seluruh jajaran untuk menghindari ego sektoral dan bekerja secara kolaboratif.

Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif, bukan hierarkis, untuk menciptakan tata kelola yang dinamis dan efisien.

“Tidak boleh ada yang merasa berjalan sendiri tanpa koordinasi,” tegas Meutya Hafid.