Marshel Widianto Kenang Mpok Alpa: Sosok Kakak yang Menangis Saat Saya Salah

Liputan6.com, Jakarta Komika Marshel Widianto turut hadir di prosesi pemakaman Nina Carolina atau Mpok Alpa, di TPU Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/8/2025). Marshel Widianto menyempatkan datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Mpok Alpa yang dianggapnya lebih dari sekadar rekan kerja di dunia seni Tanah Air.

Seperti diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia dalam usia 38 tahun pada Jumat (15/8/2025). Bagi Marshel Widianto, almarhumah adalah pilar kekuatan sekaligus pengingat saat dirinya berbuat salah. Marshel Widianto mengenang almarhumah sebagai sosok yang begitu tulus dan peduli, bahkan di saat-saat terberat dalam hidupnya.

"Mpok Alpa di mata gue adalah orang yang kuat. Karena gue ada program bareng dia dari 2019 sampai 2023, di mana cuma kita berdua doang," kenang Marshel Widianto usai prosesi pemakaman Mpok Alpa.

"Dia benar-benar enggak pernah mengeluh, enggak pernah mengeluh sakit, dan dia adalah orang yang paling ngomelin ketika gua ngelakuin kesalahan," akunya.

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Komedian sekaligus presenter Nina Carolina, atau yang akrab disapa Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat (15/8) pukul 08.31 WIB. Kabar ini disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim disertai ...

Lebih dari sekadar rekan dalam canda, Mpok Alpa menjadi salah satu orang yang paling tulus menginginkan Marshel Widianto menjadi pribadi lebih baik. Ia pun mengenang nasihat Mpok Alpa yang meminta dirinya berubah demi keluarga dan masa depannya.

"Dia orang yang paling menangis ketika gue ada salah di TV kemarin dan bahkan dia adalah salah satu orang yang ingetin gue untuk berubah begitu. Dia, dia bilang, 'Pokoknya lu harus berubah buat keluarga, buat anak-anak, buat diri lu, dan buat gue'," beri tahu Marshel Widianto.

Marshel Widianto mengaku sudah mengetahui tentang penyakit yang diderita sahabatnya itu sejak lama, bahkan sebelum almarhumah mengandung anak kembarnya. Hanya saja, ia menghormati keputusan Mpok Alpa untuk tidak membagikan kondisinya ke publik.

"Kalau untuk sakitnya, ya sudah tahu dari sebelum Mpok Alpa hamil. Memang ini bukan teritori, teritori gue buat cerita sakitnya apa karena Alpa enggak pernah mau bilang kalau dia ada penyakit," jelasnya.

Marshel Widianto juga mengenang optimisme luar biasa yang selalu ditunjukkan Mpok Alpa di tengah perjuangannya melawan kanker. Almarhumah sempat berjanji akan pulih dan aktif di industri hiburan.

"Dan dia enggak pernah mau orang tahu dan dia adalah orang yang enggak pernah mau dikasihani sama orang gitu. Jadi, sebenarnya cukup kaget karena beberapa bulan lalu dia bilang, 'Tenang, gue akan sembuh ini. Gue bakal balik lagi'," kenang Marshel Widianto.

Marshel Widianto bercerita bahwa almarhumah sempat berencana mengadakan pertemuan setelah sembuh dari perawatan di Penang, Malaysia. Namun takdir berkata lain dan kini semua yang menyayanginya berkumpul untuk melepas kepergiannya.

"Bahkan sempat setelah dia dari rumah sakit Penang, dia balik Indonesia syuting dulu. Dan dia sempat bilang, 'Nanti pas gue sembuh kita kumpul di rumah gue yang lama ya.' Ternyata kita kumpulnya ya semua orang yang sayang kumpul hari ini di sini," ucap Marshel Widianto lirih.