Level Kekuatan Timnas Indonesia Saat Ini Belum Cukup untuk Bicara Banyak di Putaran 4?

3 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan berjuang di putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, level kekuatan dirasa belum cukup untuk menandingi dua rival. Tantangan berat menanti pasukan Patrick Kluivert yang tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Jika ingin melangkah lebih jauh, kekuatan skuad Garuda harus segera ditingkatkan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyadari hal itu. Ia memberi sinyal akan menambah dua pemain naturalisasi untuk memperkuat lini serang Timnas. Namun, pekerjaan rumah tak berhenti di situ—Timnas juga butuh solusi untuk menambal pertahanan yang kerap bocor saat melawan tim-tim besar.

Waktu persiapan sangat terbatas. Jadwal pertandingan yang padat dan tekanan bermain di Arab Saudi menjadi ujian tersendiri. Maka dari itu, pembenahan tim, baik dari sisi komposisi pemain maupun strategi, mutlak diperlukan demi menjaga asa ke Piala Dunia 2026.

Skuad Belum Ideal, Perlu Tambahan Kualitas

Garuda harus menghadapi dua laga berat dalam waktu singkat, yakni melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober. Dua laga itu bakal berlangsung di Arab Saudi, wilayah yang tak hanya panas secara suhu, tetapi juga atmosfer pertandingan.

Kehadiran pemain-pemain baru bisa jadi kunci untuk meningkatkan kualitas dan kedalaman skuad. Oleh karena itu, rencana menaturalisasi dua pemain diaspora menjadi langkah penting dari PSSI.

"Jika PSSI akan menaturalisasi dua pemain lagi, prosesnya harus dipercepat," kata Raja Isa Raja Akram Syah, dikutip dari Bola.com. Ia berharap para pemain itu bisa tampil saat Timnas menghadapi Lebanon dan Kuwait di FIFA Matchday.

"Setidaknya, mereka sudah tersedia saat Timnas Indonesia menjamu Lebanon dan Kuwait di FIFA Matchday sehingga Patrick Kluivert bisa membuat skema permainan terbaik sebelum ke Arab Saudi nanti," lanjut mantan pelatih PSM Makassar.

Bukan Sekadar Tambahan, tapi Harus Lebih Baik

Dua nama yang akan dinaturalisasi kabarnya adalah untuk dari lini depan, posisi yang dinilai masih belum menggigit. Apalagi, Ole Romeny mengalami cedera dan harus naik meja operasi.

Situasi itu membuat langkah Erick Thohir harus lebih selektif. "Erick Thohir perlu gerak cepat, apalagi setelah dia tahu Ole Romeny cedera dan harus operasi engkel," ujar Raja Isa.

Ia juga menekankan pentingnya kualitas pemain baru. "Pemain baru nanti grade-nya harus di atas Ole. Jika kualitas sama, lebih baik cari pemain untuk posisi lainnya," tambahnya.

Artinya, penambahan pemain tak boleh asal tempel. Harus ada loncatan kualitas, bukan hanya kuantitas.

Titik Lemah Masih di Belakang

Meski lini depan jadi fokus utama, pertahanan Indonesia masih menyimpan tanda tanya besar. Menurut Raja Isa, lini belakang butuh tambahan sosok tangguh agar tidak mudah ditembus lawan.

"Gambaran skuad terbaik Timnas Indonesia saat dikalahkan Jepang di laga terakhir ronde ketiga. Dari gambaran itu, menurut saya Timnas Indonesia harus tambah pemain belakang," ujarnya.

Tanpa perbaikan di sektor itu, peluang ke Piala Dunia akan makin berat. "Jika tidak, cukup berat bisa lolos ke Piala Dunia 2026," tambahnya tegas.

Dengan lawan seperti Arab Saudi dan Irak, kesalahan kecil bisa berujung fatal. Maka, pertahanan tak boleh jadi celah yang mudah dimanfaatkan lawan.

Pertahanan Jadi Fondasi, Mental Harus Siap

Patrick Kluivert dituntut cermat dalam merancang strategi. Jika tambahan pemain belakang...

Read Entire Article