Liputan6.com, Jakarta Manchester United siap membuka lembaran baru pramusim mereka dengan menghadapi musuh lama, Leeds United. Laga MU vs Leeds ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Strawberry Arena, Stockholm, Swedia, pukul 20.00 WIB.
Bagi MU, pertandingan ini terasa seperti nostalgia. Stockholm menyimpan memori manis yang tak terlupakan, yakni kala mereka meraih trofi Liga Europa pertama dalam sejarah klub pada 2017.
Selain itu, Swedia punya ikatan spesial dengan Setan Merah. Mulai dari para legenda hingga bakat muda, negeri Skandinavia ini telah memberikan warna tersendiri dalam sejarah panjang Setan Merah.
Kembali ke Strawberry Arena
Strawberry Arena (dulunya Friends Arena) bukan tempat asing bagi MU. Delapan tahun lalu, stadion ini menjadi saksi kemenangan 2-0 atas Ajax di final Liga Europa, yang membawa pulang trofi perdana ajang tersebut ke Old Trafford.
Malam itu istimewa, bukan hanya karena trofi, tapi karena dominasi penuh MU dari awal hingga akhir laga. Kini, mereka kembali ke tempat itu dengan semangat baru.
Pertandingan melawan Leeds akan menjadi awal dari tur pramusim yang penting. Ruben Amorim, yang baru memulai musim penuh pertamanya sebagai pelatih, tentu ingin meninggalkan kesan positif.
Meski statusnya hanya laga uji coba, atmosfer rivalitas dan kenangan historis membuat laga ini terasa lebih besar. Stockholm siap menyambut dua klub Inggris yang punya sejarah panjang di kasta tertinggi sepak bola.
Swedia dan Setan Merah
Hubungan MU dengan Swedia tidak bisa dipisahkan dari nama-nama besar. Henrik Larsson, misalnya, pernah berseragam MU pada 2007 dan meraih gelar Premier League meski hanya dipinjam sebentar.
Ada pula Zlatan Ibrahimovic, sosok flamboyan yang mencetak gol dalam debutnya di laga pramusim 2016 di Swedia. Ia kemudian menjadi top skor klub musim itu, membawa MU juara Piala Liga dan Liga Europa.
Victor Lindelof pun masih menjadi bagian skuad dan kini menjabat kapten Timnas Swedia. Ia meneruskan jejak panjang pemain Swedia yang berkontribusi di Old Trafford.
Jangan lupakan nama lain seperti Jesper Blomqvist, pahlawan treble 1999, dan jebolan akademi seperti Anthony Elanga dan Bojan Djordjic. Semua itu memperkuat ikatan emosional antara United dan Swedia.
Rivalitas Panas, Laga Menarik
MU vs Leeds memang tak pernah berjalan biasa-biasa saja. Dalam enam pertemuan terakhir di Premier League, tercipta total 26 gol—bukti bahwa kedua tim tak suka bermain aman.
Pertemuan terakhir tersaji di Oslo pada 2023, juga dalam laga pramusim. Saat itu, MU menang 2-0 lewat gol Noam Emeran dan Joe Hugill.
Kini, atmosfer mungkin sedikit berbeda, tapi gengsi tetap tinggi. Bagi fans MU dan Leeds, ini bukan sekadar persiapan musim, tapi juga pengingat bahwa rivalitas tak pernah benar-benar padam.
Sumber: manutd.com