Kenapa Penyelenggara Haji 2026 Dilimpahkan ke BPH Tak Lagi di Kemenag

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

BADAN Penyelenggara Haji (BPH) akan mengelola pelaksanaan haji tahun 2026 atau 1447 Hijriah, yang sebelumnya dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemindahan ini, alasannya untuk mereformasi tata kelola penyelenggaraan ibadah haji.

Hal ini seiring dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk BPH yang dipimpin oleh Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 144/P Tahun 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Antara pada Rabu, 18 Juni 2025, Wakil Kepala BPH Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan integritas akan menjadi fokus utama dalam upaya reformasi tata kelola ibadah haji ke depan. Menurutnya, Presiden telah berulang kali mengingatkan bahwa BPH harus menjadi lembaga yang menjunjung tinggi integritas dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Sebelumnya, Dahnil menyampaikan bahwa Prabowo, mengharapkan agar penyelenggaraan ibadah haji dilakukan dengan transparansi penuh. "Presiden Prabowo menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 harus berjalan secara akuntabel, transparan, aman, dan nyaman," ujarnya dalam forum dialog kolaborasi perhajian di Medan pada Senin, 9 Desember 2024.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, BPH dibentuk setara kementerian dengan tujuan agar layanan ibadah haji dapat dikelola secara terpadu dalam satu sistem. Presiden Prabowo juga menginginkan agar pelaksanaan ibadah haji berada sepenuhnya di bawah kewenangan BPH, sehingga pelayanan dapat berlangsung lebih cepat dan responsif.

Menurut Dahnil, struktur organisasi BPH ke depan akan melibatkan berbagai lembaga terkait penyelenggaraan haji. Bahkan, beberapa pejabat tinggi setingkat jenderal bintang dua dari Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga akan turut bergabung dalam tubuh BPH.

Catatan Pengamat ke BPH

Peneliti haji dan umrah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dadi Darmadi, menyampaikan empat poin penting sebagai masukan untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji.

Catatan pertama berkaitan dengan transparansi dan manajemen penyelenggaraan haji. Menurut Dadi, salah satu persoalan mendasar adalah kurang terbukanya informasi mengenai pengelolaan dana haji dan distribusi kuota. Ia menyoroti kasus pengalihan kuota tambahan yang terjadi pada 2024 sebagai pengingat bahwa regulasi perlu diperkuat guna menjamin keadilan serta mencegah potensi penyimpangan.

Catatan kedua, Dadi mendorong BPH untuk meningkatkan fasilitas bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci. Ia menyarankan adanya kerja sama yang lebih intensif dengan otoritas Arab Saudi agar persoalan klasik seperti kepadatan di Mina dan Arafah serta kekurangan fasilitas sanitasi bisa diatasi. Menurutnya, fasilitas dan logistik harus tidak hanya mencukupi, tetapi juga memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan.

Kemudian selanjutnya, Dadi menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembekalan atau pelatihan bagi jemaah haji, baik dari sisi teknis maupun spiritual. Ia menilai bahwa pelaksanaan manasik haji selama ini cenderung bersifat formalitas belaka, padahal pemahaman mendalam tentang tata cara ibadah dan kondisi di lapangan sangat penting demi keamanan dan kenyamanan jemaah.

Terakhir, ia menekankan perlunya pengawasan independen dalam penyelenggaraan haji, khususnya saat BPH mulai aktif beroperasi. Dadi menegaskan bahwa dibutuhkan lembaga pengawas yang independen dan memiliki integritas, guna menjaga kredibilitas BPH dan memastikan bahwa seluruh pelayanan tetap berfokus pada kepentingan dan kebutuhan jemaah.

M. Rizki Yusrial ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article