Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ikut memeriahkan Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) dengan menghadirkan truk karnaval bertema "Transformasi Digital, Wujudkan Indonesia Maju".
Truk hias yang berkeliling dari Lapangan Silang Monumen Nasional hingga kawasan Semanggi, Jakarta ini menjadi salah satu ikon visual dan tampil mencolok dengan ornamen digital.
Beberapa diantara antara lain miniatur menara BTS 4G, Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1), hingga robot berbasis kecerdasan buatan (AI) berjalan berdampingan dengan beragam kendaraan ini mampu mencuri perhatian ribuan masyarakat sepanjang jalur parade.
Tak hanya itu, tim Kemkomdigi juga menghiasi bagian depan truk dengan memampang ponsel raksasa menampilkan beragam pesan edukasi soal pelindungan anak di ruang digital.
Adapun ditampilkannya pesan ini sejalan dengan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025, tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).
Menkomdigi: Truk Karnaval Jadi Media Edukasi Publik Sarat Makna
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan keikutsertaan Kemkomdigi bukan sekadar hiasan seremonial, melainkan media edukasi publik sarat makna.
"Melalui Truk Karnaval Kemkomdigi ini, kami ingin menunjukkan transformasi digital bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah perjalanan bersama menuju Indonesia lebih maju, inklusif, dan berkeadilian," ujar Meutya dalam keterangan resminya, Senin (18/8/2025).
Tak hanya memperlihatkan perkembangan teknologi, truk ini juga memperlihatkan beberapa program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Swasembada Pangan dan Energi.
Truk ini juga menampilkan representasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga 3 Juta Rumah Subsidi.
Perwakilan Generasi Muda Juga Ikutan Truk Karnaval
Sejumlah perwakilan generasi muda juga kedapatan ikut tampil di atas truk, mulai dari chef muda mewakili program MBG, petani muda mewakili swasembada pangan, dan tenaga kesehatan untuk program CKG.
Kemerdekaan telah memberi kita ruang untuk berdaulat, dan transformasi digital memberi kita peluang untuk maju bersama. Dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia, mari kita jadikan digitalisasi sebagai jalan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Meutya.