Kemensos Gaet PPATK dan Himbara untuk Atasi Gagal Salur Bansos

1 month ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Kementerian Sosial (Kemensos) berkoordinasi dengan Himbara sebagai lembaga penyalur bantuan sosial (bansos) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait kegagalan penyaluran dana bantuan sosial atau gagal salur bansos ke 1,3 juta rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pada triwulan II 2025, Kemensos menyalurkan bansos berdasarkan pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Kini bansos PKH telah disalurkan kepada 80 persen atau 7.991.160 KPM. Sedangkan bansos sembako telah disalurkan kepada 14 juta lebih KPM atau 78 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita harapkan minggu ini tuntas, kecuali memang ada beberapa KPM yang gagal salur, yaitu sebanyak 1.323.459 KPM," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Rabu, 18 Juni 2025.

Ia menyebutkan ada sejumlah kendala yang menyebabkan penyaluran bansos belum mencapai 100 persen. Salah satunya karena rekening penerima tidak aktif atau tidak ditemukan. "Tentu kami dengan Badan Pusat Statistik (BPS) nanti akan berkoordinasi dengan Himbara menemukan rekening tidak aktif dan rekening tidak ditemukan," katanya.

Gus Ipul menjelaskan, gagal salur bansos bisa terjadi karena ada perbedaan nama dan nomor rekening. Saat ini, Kemensos terus berkoordinasi dengan Himbara, dan jika diperlukan juga berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Supaya kita bisa tahu lebih jauh apakah rekening ini memang valid untuk menerima transfer atau mungkin ini ada hal-hal aneh yang perlu ditindaklanjuti.” 

Ia pun meminta kepada KPM yang belum menerima bansos agar aktif melapor dengan melampirkan bukti. Pelaporan bisa dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos, pendamping PKH, dinas sosial, dan Badan Pusat Statistik (BPS) daerah. "Kita siapkan jalur formal dan partisipasi. Kita buka seluas mungkin bagi masyarakat yang ingin menyampaikan usul sanggah," ujarnya.

Selain karena adanya masalah pada rekening, gagal salur bansos juga terjadi karena sejumlah KPM pindah penyaluran dari PT. Pos ke Himbara. Para KPM ini membuka rekening secara kolektif. "Jadi, kita juga perlu waktu sedikit karena buka rekening kolektif memerlukan waktu," jelasnya.

Adapun soal penebalan bansos, Gus Ipul memastikan akan diberikan kepada penerima bantuan sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 18,3 juta KPM. Bantuan tersebut akan disalurkan pada triwulan kedua. "Ini sudah siap ditransfer penebalan bansosnya. Kita tinggal tunggu koordinasi dengan Himbara," kata Gus Ipul.

Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), Ateng Hartono mengatakan BPS terus berkoordinasi dengan Kemensos terkait penyaluran bansos, termasuk juga gagal salur bansos sebanyak 1,3 juta KPM. "Kita mencermati tadi ada beberapa faktor, rekening tidak aktif, perbedaan, dan sebagainya," katanya. "Kolaborasi kami dengan Kemensos akan terus dijaga komunikasinya.” (*)

Read Entire Article