Jack Fletcher: Anak Legenda yang Masuk Daftar Skuad Pramusim Manchester United 2025/2026

Liputan6.com, Jakarta Satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar skuad pramusim Manchester United 2025/2026 adalah Jack Fletcher. Pemain berusia 18 tahun ini bukan hanya dikenal karena bakatnya, tetapi juga karena garis keturunannya.

Pemain muda tersebut adalah putra dari Darren Fletcher, legenda lini tengah Setan Merah.

Masuknya Jack dalam rombongan yang dibawa manajer Ruben Amorim untuk tur pramusim menjadi sinyal kuat bahwa sang pemain muda sedang dipersiapkan untuk peran lebih besar di tim utama.

Pada musim 2024/2025 lalu, Jack Fletcher mampu mencetak empat gol dan tiga assist dari sembilan laga di Premier League 2. Catatan yang cukup impresif, yang jadi bukti bahwa dia layak untuk dipanggil ke tim senior.

Jack Fletcher memiliki saudara kembar bernama Tyler Fletcher. Keduanya memulai karier di akademi Manchester City, rival sekota United. Namun, pada Agustus 2023, Manchester United berhasil memboyong duo ini dengan mahar total sebesar £1,25 juta atau sekitar Rp25 miliar.

Meski berangkat dari titik yang sama, Jack menunjukkan perkembangan yang lebih pesat ketimbang sang saudara. Selama musim 2023/2024, ia sudah beberapa kali ikut sesi latihan bersama tim utama dan mulai akrab dengan atmosfer skuad senior.

Seperti ayahnya, Jack berposisi sebagai gelandang. Namun, karakter permainannya sedikit berbeda. Jika Darren Fletcher dikenal sebagai gelandang tengah yang tangguh dan disiplin, maka Jack memiliki kecenderungan bermain lebih ofensif. Ia kerap beroperasi di lini serang dan tidak ragu menusuk ke kotak penalti lawan.

Musim lalu, Jack sempat dipanggil ke tim utama oleh Erik ten Hag. Ia bahkan masuk daftar pemain untuk laga Premier League melawan Brentford, sebuah pencapaian besar bagi pemain seusianya.

"Jack bermain sangat baik. Dia bersama kami dalam tur [pramusim 2024/2025] dan perkembangannya sangat baik, tetapi [masuk ke dalam skuad] juga berkaitan dengan cedera yang kami alami di lini tengah," ujar Erik ten Hag kala itu.

Kini, dengan Ruben Amorim memegang kendali di Old Trafford, Jack Fletcher terus menunjukkan konsistensi. Ia disebut sebagai salah satu pemain muda yang terlalu bagus untuk level usia belia. Tak heran jika Amorim mulai memberikan tempat baginya di bangku cadangan secara reguler, bahkan sebelum tur pramusim dimulai.

Melihat perkembangan pesat yang ditunjukkan Jack, tidak berlebihan jika publik Old Trafford mulai menaruh harapan bahwa sang anak legenda bisa menciptakan warisannya sendiri di Teater Impian. Bukan hanya karena nama besar ayahnya, tapi karena kemampuannya sendiri yang layak diperhitungkan.