Instruksi Megawati Menjelang Kongres PDIP: Perjuangkan Rakyat dan Bela Hasto Kristiyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut memberikan instruksi kepada kader partainya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Instruksi itu disampaikan menjelang pelaksanaan Kongres VI yang dijadwalkan akan digelar pada tahun ini.

Politikus PDIP, Guntur Romli, membenarkan surat instruksi dan penegasan yang ditandatangani putri Sukarno tersebut. Surat itu ditujukan khusus kepada anggota fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam surat tertanggal 18 Juli 2025 itu, ada tiga arahan yang disampaikan Megawati. Pertama, meminta agar setiap perubahan susunan keanggotaan fraksi PDIP di alat kelengkapan DPR, harus mendapat persetujuan ketua umum.

Instruksi kedua, penugasan anggota fraksi PDIP untuk mengikuti kegiatan ke luar negeri, baik kunjungan kerja maupun pertemuan, harus memperoleh persetujuan dari Megawati. Pemimpin partai banteng itu juga menginstruksikan agar seluruh anggota fraksi di parlemen memperjuangkan sikap politik dan kepentingan ideologis dengan orientasi utama untuk kepentingan rakyat.

"Surat itu penegasan dari Bu Megawati, bahwa anggota legislatif adalah petugas partai yang tugasnya memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, negara, dan partai," kata Guntur saat dihubungi pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Dia berujar bahwa Megawati juga menginstruksikan kepada seluruh kader PDIP untuk membela Hasto Kristiyanto. Sekretaris Jenderal PDIP itu kini sedang menghadapi proses hukum di pengadilan.

Menurut dia, arahan-arahan Megawati itu tak ada sangkut-pautnya dengan pelaksanaan kongres partai. Termasuk ihwal penentuan sosok yang akan mengisi posisi sekretaris jenderal dan sikap PDIP terhadap pemerintahan.

"Sikap partai biasanya diputuskan di kongres. Kalau hasil rakernas tahun lalu, hingga saat ini posisi PDIP di luar pemerintahan," ucap Guntur.

Adapun Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan jadwal pelaksanaan kongres keenam partainya. Sejumlah pengurus DPP PDIP juga belum memberi sinyal ihwal kepastian tanggal kongres partai banteng tersebut.

Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani hanya mengatakan bahwa kongres partainya bakal digelar tahun ini. "Kapan waktunya, kami akan umumkan segera,” kata Ketua DPR itu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya masih memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan kongres. Menurut dia, internal PDIP telah bersepakat dalam menentukan ketua umum dalam forum tertinggi partai itu.

"PDIP solid, sangat solid. Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega," kata Djarot saat ditemui di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025. 

Kongres VI PDIP seharusnya digelar pada 2024 atau lima tahun sejak kongres sebelumnya pada 2019 lalu. Kongres keenam PDIP itu sebelumnya disebut-sebut bakal digelar pada April 2025. Namun hingga bulan ketujuh, kepastian pelaksanaan kongres PDIP masih abu-abu.

Berdasarkan arsip Tempo, PDIP terakhir menggelar Kongres V pada 2019 di Bali. Kongres yang dilangsungkan selama kurang lebih empat hari di Pulau Dewata itu membahas rencana penambahan pos ketua harian dalam struktur partai.