TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina resmi menikah dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Prosesi akad nikah pasangan ini berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, di Gedung Pendopo Kabupaten Garut. "Mohon doanya. Semoga cuacanya mendukung, acaranya lancar, dan semuanya dalam keadaan sehat," ujar Putri Karlina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernikahan anak Dedi Mulyadi mereka menjadi sorotan publik karena Maula merupakan anak dari tokoh politik Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra periode 2024–2029.
Sedangkan, Putri Karlina adalah putri sulung dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dan Lina Iskandar. Perempuan kelahiran 14 Maret 1993 yang telah memiliki tiga anak ini memulai kiprah politiknya melalui Pilkada 2024.
Hubungan keduanya bermula saat masa kampanye Pilkada 2024. Saat itu, Putri menghadiri kampanye Dedi Mulyadi di Kecamatan Malangbong. Tak lama setelah pertemuan tersebut, Maula mulai aktif mendampingi Putri dalam berbagai kegiatan kampanye di berbagai wilayah Garut. Kedekatan mereka juga kerap dibagikan di akun media sosial masing-masing.
Rekam Jejak Dedi Mulyadi
Dilansir dari Antara, Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Subang, Jawa Barat, pada 11 April 1971. Ia berasal dari keluarga petani sederhana, tumbuh dalam lingkungan desa yang kental dengan budaya Sunda. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana, adalah pensiunan tentara, dan ibunya, Karsiti, aktivis Palang Merah Indonesia meski tidak bersekolah formal.
Dedi menempuh pendidikan dasar hingga SMA di Subang, lalu meraih gelar sarjana hukum dari STH Purnawarman, Purwakarta (1999). Semasa kuliah, ia aktif di berbagai organisasi, termasuk HMI dan serikat pekerja.
Karier politiknya dimulai saat menjadi anggota DPRD Purwakarta (1999–2004). Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003), lalu menjabat Bupati selama dua periode (2008–2018). Di bawah kepemimpinannya, Purwakarta mengalami kemajuan di berbagai sektor.
Dedi juga pernah menjabat Ketua DPD Golkar Purwakarta (2004–2007) dan Ketua DPD Golkar Jawa Barat (2016–2020). Ia maju sebagai Cawagub Jabar 2018 bersama Deddy Mizwar, namun kalah. Pada 2019, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari fraksi Golkar dan menjadi Wakil Ketua Komisi IV.
Pada 2023, Dedi keluar dari Golkar dan DPR RI, lalu bergabung dengan Gerindra. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 lewat Pemilu 2024.
Rekam Jejak Irjen Karyoto
Irjen Pol Karyoto merupakan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mulai menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak Maret 2023, menggantikan Irjen Pol Fadil Imran. Ia lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 27 Oktober 1968, dan menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990.
Berpengalaman di bidang reserse, Karyoto telah menduduki sejumlah jabatan penting sepanjang kariernya. Kompetensinya semakin matang setelah mengikuti pendidikan di PTIK dan Lemhannas, yang memberinya kemampuan dalam menangani kasus-kasus rumit serta menyusun strategi pemberantasan kejahatan terorganisir.
Kariernya dimulai di wilayah Kalimantan, di mana ia terlibat dalam penanganan konflik sosial dan kejahatan lintas daerah. Pada 2008, ia dipercaya sebagai Kapolres Ketapang dengan prioritas pada penanggulangan peredaran narkoba. Setelah itu, ia menduduki sejumlah posisi strategis, termasuk sebagai Deputi Penindakan KPK pada tahun 2020, di mana ia terlibat dalam pengungkapan berbagai kasus korupsi besar.
Dikenal sebagai sosok yang tegas dan menjunjung tinggi integritas, pengalaman luas yang dimilikinya menjadi modal utama dalam mengemban tugas menjaga keamanan wilayah DKI Jakarta.