Liputan6.com, Jakarta - Facebook tengah menguji fitur baru terkait dengan kecerdasan buatan atau AI. Lewat fitur baru ini, Facebook menanyakan ke pengguna apakah mereka mengizinkan aplikasi untuk mengakses dan memakai foto dari rol kamera alias galeri foto.
Tujuannya dari akses galeri foto oleh Facebook ini adalah untuk membuat kolase, ringkasan, hingga gambar hasil rekayasa AI, termasuk dari foto yang belum diunggah pengguna ke platform medsos tersebut.
Sebagaimana dikutip Gizchina, Selasa (1/7/2025), sejumlah pengguna melihat pesan pop-up saat mereka mengunggah Story baru di Facebook.
Pop-up tersebut mengundang mereka untuk membiarkan Facebook memindai dan mengunggah foto hasil kamera di galeri secara berkala ke cloud Meta.
Pengunggahan ini akan berlangsung terus-menerus dan berdasarkan data tertentu, seperti waktu, lokasi, dan konten foto.
Namun, tak semua orang melihat pesan ini. Pasalnya, pesan dari Facebook ini mungkin merupakan bagian dari uji coba yang bersifat terbatas.
WhatsApp akhirnya menunda kebijakan privasi baru yang mengintegrasikan data pribadi dengan Facebook. Hal ini memicu kebingungan pengguna, dan migrasi ke aplikasi chatting lain.
Fitur Baru
Menjawab pertanyaan tentang uji coba ini, Meta menyebutnya sebagai fitur baru. Selain itu, fitur ini hanya akan akan menampilkan saran kepada pengguna kecuali mereka memutuskan untuk membagikannya.
Meta menekankan, fitur ini tidak digunakan untuk melatif model AI-nya. Kepada The Verge, manajer komunikasi Meta Maria Cubeta mengatakan, fitur tersebut dimaksudkan untuk membantu orang berbagi konten dengan lebih mudah.
Ia mengatakan, perusahaan tengah menguji cara untuk mendapatkan konten yang siap dibagikan dan dikurasi, dari pustaka foto pribadi pengguna.
Saran Konten AI
Cubeta menjelaskan, konten apa pun yang diunggah sebagai bagian dari fitur ini hanya dipakai untuk meningkatkan saran konten, bukan untuk meningkatkan sistem AI Meta.
Pengguna yang memilih ikut serta bisa menonaktifkan fitur ini kapan saja.
Meski pengujian terbatas, fitur ini sudah ada sejak lama. beberapa pengguna menyebut, mereka melihat fitur tersebut awal tahun ini.
Facebook juga telah menerbitkan halaman Bantuan yang menjelaskan cara kerjanya. Laman tersebut mencakup langkah-langkah tentang cara mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut.
Timbulkan Pertanyaan Tentang Privasi
Ketika pengguna telah setuju membagikan foto, pengguna bisa membuka Setting di aplikasi. Dari sana, buka preferensi dan cari bagian "Saran berbagi rol kamera."
Pengguna akan menemukan opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut. Meski fitur tersebut bisa mempermudah berbagi konten, fitur tersebut juga menimbulkan pertanyaan mengenai privasi.
Pengguna harus menyadari apa yang mereka setujui. Sehingga penting untuk membaca ketentuan yang tertera dan mengetahui bagaimana mereka memakai media pribadi, bahkan dalam pengujian.