Dulu dan Kini Kata Jokowi Soal Tudingan Ijazah Palsu: Meyakini Ada Agenda Politik Besar

3 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali bersuara terkait isu ijazah palsu yang ditudingkan kepadanya. Jokowi mengatakan, ada agenda politik besar di balik isu yang terus diembuskan tersebut. Demikian pula dengan munculnya isu pemakzulan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden.

“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu, isu-isu pemakzulan (Wapres Gibran) ini,” ujar Jokowi kala ditemui awak media di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Senin, 14 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sempat muncul pada awal Oktober 2022 kala Bambang Tri mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Laporan terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Jokowi dalam proses pencalonan presiden pada 2019. Namun, kasus ini senyap seiring dicabutnya laporan tersebut oleh Bambang Tri.

Desus kembali bergulir saat Jokowi dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh TPUA yang diketuai Eggi Sudjana pada kurun Desember 2024. Sejak saat itu kasus ijazah palsu Jokowi terus bergulir dan menjadi pembicaraan di media sosial. Puncak tudingan itu terjadi pada Maret 2025 lalu, di mana akhirnya Jokowi buka suara.

Saat itu, lini massa diramaikan dengan isu ijazah palsu Jokowi seiring munculnya analisa seorang mantan dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar. Ia menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada atau UGM, Yogyakarta.

Rismon menyampaikan argumen bahwa lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi menggunakan font Times New Roman yang menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an. Jokowi diketahui lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 1985. Argumen itu pun kembali menimbulkan keriuhan.

Dulu Jokowi Pernah Sebut Isu Ijazah Palsu Fitnah Murahan

Menanggapi polemik yang merebak, Jokowi kemudian menyebut munculnya kembali isu ijazah palsu sebagai fitnah murahan. Jokowi mengatakan UGM, khususnya dekan Fakultas Kehutanan, sudah memberikan penjelasan tentang keaslian ijazahnya. Selain itu, kesaksian dari teman-temannya juga sudah disampaikan kepada publik.

“Itu fitnah murahan yang diulang-ulang terus,” kata Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Gang Kutai I Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 27 Maret 2025.

Soal mencuatnya kembali isu ijazah Jokowi, Presiden RI ke-7 itu menyebut tidak apa-apa. Ia mengaku tidak merasa bosan dengan munculnya isu tersebut. Namun, Jokowi menegaskan bagi pihak yang mendalilkan tentang ijazah palsu tersebut seharusnya yang membuktikan. Menurut dia, pembuktian itu bukan dari dirinya.

“Sekali lagi yang mendalilkan (ijazah palsu) itu yang membuktikan. Jangan saya yang disuruh suruh membuktikan. Yang mendalilkan itu yang harus membuktikan,” kata dia.

Kini Jokowi Sebut Ada Agenda Politik Besar di Balik Isu Ijazah Palsu

Kini, Jokowi menyebut ada agenda politik besar di balik tudingan ijazah palsu. Berdasarkan perasaan politiknya, ada rencana besar yang bertujuan menurunkan reputasi politik dirinya. Kendati demikian, eks Gubernur Jakarta dan eks Wali Kota Solo ini menyatakan dirinya menyikapi hal itu biasa saja.

“Tapi bagi saya ini biasa-biasa saja,” ujarnya.

Disinggung ihwal laporannya yang berkaitan dengan ijazahnya di Kepolisian Daerah Metro Jaya yang masuk proses penyidikan, Jokowi mengatakan pihaknya menyerahkan proses hukum pada kepolisian. Jokowi menegaskan ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya. Tapi tidak di luar pengadilan.

“Tapi yang jelas saya ingin menunjukkan ijazah di dalam sidang pengadilan nanti. Tidak ada rencana menunjukkan ijazah asli di luar pengadilan, tidak. Harus dalam sidang-sidang pengadilan yang ada. Nanti akan saya tunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” kata dia.

Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article