Dokter Spesialis Kulit Ungkap Hubungan Polusi dan Jerawat, Jangan Anggap Remeh!

3 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya berdampak pada paru-paru, polusi udara ternyata juga bisa memperparah masalah kulit, termasuk jerawat. Menurut Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetik, Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpKK, polusi memiliki pengaruh signifikan terhadap munculnya jerawat.

"Jerawat adalah kondisi kulit multifaktorial, artinya banyak faktor yang memicunya, termasuk hormon, genetik, produksi minyak, bakteri, dan juga lingkungan, seperti polusi," kata Dr. Arini yang juga merupakan alumni Harvard Medical School dan dosen Fakultas Kedokteran UKRIDA.

Dr. Arini menjelaskan bahwa polusi udara di kota besar seperti Jakarta mengandung partikel halus, senyawa kimia organik, logam berat, dan zat berbahaya lainnya.

Ketika partikel ini berinteraksi dengan sinar matahari, bisa terbentuk radikal bebas, yakni molekul tidak stabil yang menyebabkan stres oksidatif di kulit.

"Radikal bebas akan merusak sel-sel kulit dengan mencuri elektronnya. Ini memicu peradangan, memperburuk jerawat, dan memperlambat proses penyembuhan kulit," katanya.

Stres oksidatif dari radikal bebas juga menurunkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban, sehingga barier kulit terganggu. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.

Produksi Sebum Berlebihan dan Jerawat

Polusi juga diketahui dapat menempel pada pori-pori kulit dan memicu produksi minyak atau sebum secara berlebihan.

"Sebum yang berlebih menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri Cutibacterium acnes tumbuh dan berkembang. Bakteri inilah yang menjadi salah satu penyebab utama jerawat inflamasi," kata Dr. Arini.

Pori-pori yang tersumbat oleh kotoran dan sebum akan membentuk komedo. Bila terinfeksi bakteri, maka timbullah jerawat merah, meradang, bahkan bernanah.

Peradangan dan Bekas Jerawat

Dampak lanjutan dari polusi adalah peradangan. Menurut Dr. Arini, peradangan yang terjadi karena stres oksidatif memperburuk lesi jerawat yang sudah ada dan memicu pembentukan jerawat baru.

"Peradangan ini juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi pasca-peradangan atau bekas jerawat berupa noda gelap di kulit," ujarnya.

Bekas jerawat yang ditinggalkan bisa memakan waktu lebih lama untuk hilang, terutama jika kulit tidak mendapatkan perawatan yang tepat.

Cara Melindungi Kulit dari Dampak Polusi

Melihat dampak buruk polusi terhadap kulit, Dr. Arini menyarankan untuk menjaga kebersihan kulit secara rutin.

"Gunakan pembersih wajah yang mampu mengangkat partikel polusi tanpa merusak lapisan pelindung kulit. Tambahkan antioksidan dalam skincare routine, seperti vitamin C dan E, untuk membantu menetralisir radikal bebas," katanya.

Selain itu, penggunaan sunscreen juga penting untuk mencegah aktivasi radikal bebas oleh sinar UV.

"Pilih sunscreen yang tidak hanya melindungi dari UVA dan UVB, tapi juga mengandung anti-polusi," tambahnya.

Menurut Dr. Arini, penting untuk tidak menganggap remeh jerawat yang timbul akibat polusi.

"Masalah kulit bukan hanya soal penampilan, tapi juga bisa menjadi tanda bahwa fungsi perlindungan kulit terganggu. Jika jerawat terus muncul atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit," pungkasnya.

Dengan pemahaman yang tepat tentang hubungan antara polusi dan jerawat, masyarakat di kota besar seperti Jakarta dapat lebih waspada dan mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan kulit.

Read Entire Article